'ZHARFA', Sebuah Film Kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia
Diterbitkan:

Kapanlagi.com -
Rumah produksi Mr. Rius Production menggarap film perdananya berjudul ZHARFA. Sebuah film yang berkolaborasi antara Indonesia dan Malaysia. Tentu, ini menjadi film kolaborasi menarik yang patut ditonton di tahun 2019 mendatang.
Selain lokasi syuting, para pemainnya pun diambil dari kedua negara, Indonesia dan Malaysia. Menurut sutradara film ZHARFA, Ruli Wanizar mengatakan, Indonesia dan Malaysia mempunyai kesamaan, terutama bahasa melayu.
Advertisement
"Konsep ini memang dibuat untuk dua negara. Kenapa pilih Malaysia? Karena kita serumpun walau bahasanya beda, itu keunikan," kata Ruli di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2108).
"Konsep sejak awal emang ada kolaborasi dari dua kultur yg beda tpi kita serumpun. Gitu juga tentang Islam yang kita angkat di film ini akan lebih menarik jika kita kemas dalam situasi beda. Karena ada dua kultur yang beda ini. Ada nuansa Islam, kehidupan keluarga, tapi dengan kemasan yang menarik," sambung Ario Sugantoro, selaku Creative Produser film ZHARFA.

Bertemakan religi, aktris Kaka Azraff dijadikan sebagai pemeran utama. Berperan sebagai Zharfa, dia beradu akting dengan aktor Donny Alamsyah. Menurut Yudi, produser film ZHARFA mengatakan, Kaka Azraff dan Donny sangatlah cocok untuk dipasangkan di film ini.
"Akhirnya kami pilih dan cocok," kata Yudi.
Sebagai pemeran utama, Kaka Azraff sangat menikmati memainkan karakter Zharfa. Bahkan, karena merasa cocok dengan karakter tersebut, banyak hal menarik yang didapat oleh Kaka Azraff ketika proses syuting berlangsung.
"Zharfa wataknya keras, tomboy, memberontak, dan apa yang saya bilang tentang tadi, ini penuh dengan rasa. Saya sendiri menangis di set karena betul-betul ngerasain skripnya dan betul-betul tentang cinta, kekeluargaan, persahabatan. Saya yakin penonton akan dalat merasakan karena skripnya aja sudah cukup kuat," kata Kaka Azraff.

Selain itu, aktris Shelomita Diah pun merasakan hal yang sama dengan Kaka Azraff. Berperan sebagai Nadya, ibu dari Zharfa, aktris 43 tahun itu begitu menikmati perannya sebagai seorang ibu.
"Mirip sama yang Kaka rasakan, saya juga ikut rasain emang ceritanya sedih sekali," kata Shelomita.
Shelomita merasa tertantang memerankan sosok Nadya. Bukan peran sebagai ibu, namun tantangan yang didapat adalah bahasa melayu. Pasalnya, dia harus berhadapan dengan anaknya, yakni Zharfa.
"Bahasa saya di sini satu-satunya yang beda bahasa. Saya orang Indonesia harus berbahasa Malaysia. Itu tantangan, karena lawan mainnya orang Malaysia langsung. Jadi nggak boleh salah. Di saat yang bersamaan harus menghafal bahasa sambil merasakan perannya jadi ibunda Zharfa," tutup Shelomita.
Baca Juga Ya!
Rilis Film Tiap Desember, Ernest Prakasa Akui Terlanjur Nyaman dengan Siklus Kerja
Kode Warning dari Christian Sugiono jika Titi Kamal Kelewat Sibuk
Baru Empat Hari Tayang, 'A MAN CALLED AHOK' Raup Setengah Juta Penonton
Main Film Horor, Adzwa Aurell Ngaku Takut Hantu
Ibunda Ahok Nangis Saat Nonton 'A MAN CALLED AHOK'
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
(kpl/far/ren)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025