Kapanlagi.com - Bryan Singer, sutradara X-MEN: APOCALYPSE, memang nggak pelit informasi soal progress film para mutan terbarunya ini. Beberapa hari lalu, dirinya mengunggah sebuah foto dari lokasi syuting X-MEN yang bikin mata terbelalak.

Yap! Karena cerita yang akan diangkat punya latar belakang zaman Mesir Kuno, maka Bryan meminta timnya untuk membuat lokasi syuting jadi senyata mungkin. Ia juga menolak pakai green screen dan lebih memilih untuk membuatnya senyata mungkin, salah satunya dengan menampilkan patung Dewa Anubis sebesar ini. Keren, ya.

Lokasi ini diperkirakan sebagai salah satu tempat makam musuh bebuyutan para mutan, Apocalypse, berdasarkan concept art yang bocor awal bulan ini. Dalam concept art ini, digambarkan jika makamnya dibobol. Siapa sih sebenarnya Apocalypse ini?

Jika kalian membaca komik atau menyelami lebih dalam cerita X-Men, maka kalian akan mengetahui jika Apocalypse adalah mutan pertama yang berasal dari Mesir, 5000 tahun yang lalu. Apocalyse muda sempat muncul di akhir film X-MEN: DAYS OF FUTURE PAST, di mana ia punya kekuatan telekinesis yang digunakan untuk membangun piramida agung. Namanya, En Sabah Nur, dipuja oleh rakyatnya saat mendemonstrasikan kekuatan ini.

Dalam komik X-MEN juga diceritakan bahwa dirinya termasuk dalam golongan Homo Superior, atau manusia yang menganggap kekuatannya setara dengan para dewa atau Tuhan. Tapi bisa jadi kekuatan dan kejeniusannya ini diperoleh saat dirinya menemukan pesawat luar angkasa yang terbengkalai.

Setelah tidur panjang selama satu millenium, Apocalypse bangkit pada tahun 1983. Ia pun kaget dengan kondisi bumi yang penuh dengan kekisruhan. Oleh karena itu, ia ingin menciptakan sebuah tempat tinggal di mana yang kuat berkuasa, sedangkan yang lemah harus dipinggirkan. Ia mengumpukan kekuatan dengan mengajak Magneto, Psylocke, Storm, dan Angel untuk bergabung. Lalu bagaimana nasib dunia? Simak kelanjutannya mulai 27 Mei 2016.