Pemeran Serial 'DUNE: PROPHECY' Ceritakan Rumitnya Persiapan Karakter Mereka

Penulis: Adristi Putri Febrianti

Diterbitkan:

Pemeran Serial 'DUNE: PROPHECY' Ceritakan Rumitnya Persiapan Karakter Mereka
(Credit Klip Movie: www.imdb.com)
Kapanlagi.com -
Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Serial DUNE: PROPHECY resmi meluncurkan episode pertamanya pada Senin, 18 November 2024. Serial ini merupakan prekuel dari franchise DUNE, yang berlatar belakang 10.000 tahun sebelum era Paul Atreides.

Dikutip dari IDN Times, mereka berkesempatan berbincang dengan para pemain utama DUNE: PROPHECY, termasuk Jodhi May, Emily Watson, Olivia Williams, Sarah-Sofie, Josh Heuston, dan Chris Mason. Dalam kesempatan tersebut, mereka berbagi pengalaman seru tentang bagaimana mereka mempersiapkan diri untuk memerankan karakter-karakter dalam serial ini.

Mereka juga mengungkapkan betapa kompleksnya karakter yang mereka perankan, serta tantangan yang dihadapi dalam memvisualisasikan peran-peran tersebut dalam dunia DUNE yang luas dan mendalam.

1. Pertama Kali Ditawarin Karakter Empress Natalya, Jodhi May Merasa Relate

Dalam serial DUNE: PROPHECY, Jodhi May memerankan karakter Empress Natalya, seorang bangsawan yang tangguh dan berhasil menyatukan dunia melalui pernikahannya dengan Emperor Corrino. Karakter ini digambarkan sebagai sosok yang memiliki kekuatan dan pengaruh besar.

Jodhi merasa cukup terhubung dengan karakter Natalya yang ia perankan. Ketika pertama kali membaca deskripsi karakter tersebut, aktris asal Inggris ini merasa tertarik sekaligus tertantang.
"Menurutku, karakter ini mencerminkan peran seorang ibu yang sangat menarik. Ia menggambarkan perempuan dalam hierarki kekuasaan dan bagaimana ia menjalani hidup dalam sistem itu," ujarnya.
"Soal tekadnya, mungkin ada sedikit kesamaan. Aku pernah dibilang orangnya berwibawa, meski aku tidak tahu alasannya, tapi aku bisa menerima itu. Karakter ini menarik karena cukup keras, dan aku juga dibesarkan dengan nilai-nilai tertentu," tambah Jodhi, yang merasa ada kesamaan dalam kepribadian antara dirinya dan Empress Natalya.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Olivia Williams dan Emily Watson Perdalam Wawasan dengan Berkunjung ke Museum

Salah satu daya tarik utama dari serial DUNE: PROPHECY adalah hadirnya duo sahabat aktris Emily Watson dan Olivia Williams yang terlibat dalam satu proyek yang sama. Keduanya memerankan karakter kakak beradik, Valya dan Tula Harkonnen. Untuk mempersiapkan peran mereka, Emily dan Olivia melakukan persiapan bersama-sama, bahkan salah satu ritual persiapan mereka adalah memperdalam wawasan sejarah dengan mengunjungi museum.

"Emily yang punya ide untuk bertemu di National Portrait Gallery di London, tempat di mana potret-potret besar dinasti Inggris dipamerkan. Di sana, mereka mempelajari kisah-kisah tentang pengkhianatan, pernikahan taktis dengan raja atau permaisuri dari negara atau agama lain untuk mendapatkan dominasi. Hal tersebut terasa sangat relevan dengan proyek yang sedang kami kerjakan," ujar Olivia.

Keduanya merasa sangat terhormat bisa terlibat dalam proyek DUNE yang kini tengah memperluas semestanya. Namun, Emily mengakui bahwa ia sempat merasa terintimidasi oleh reputasi besar dari franchise DUNE.
"Oh, aku sangat terintimidasi oleh luasnya alam semesta DUNE yang indah dan rumit. Namun, begitu aku masuk ke dalam dunia itu, semuanya terasa natural dan manusiawi," kata Olivia.

3. Tantangan Chris, Josh, dan Sarah-Sofie Saat Perankan Generasi Muda di Universe Dune

Serial DUNE: PROPHECY juga menyoroti generasi muda dari keluarga bangsawan yang ada di semesta DUNE. Sarah-Sofie Boussnina, yang memerankan Princess Ynez, merasa tertantang dengan karakter sang putri yang cukup rebel. Sebagai pewaris takhta, Ynez memiliki cara hidupnya sendiri, yang sering kali bertentangan dengan aturan dan tradisi keluarganya. Hal inilah yang membuat Sarah-Sofie tertarik dengan karakter Ynez.

"Aku pikir tantangannya adalah bagaimana dia sebagai pewaris takhta ingin hidup sesuai dengan caranya sendiri. Itu sebabnya dia ingin belajar di Sisterhood, karena dia ingin menjadi lebih kuat," jelas Sarah-Sofie mengenai peranannya.
Karakter Ynez mencerminkan keinginan untuk keluar dari bayang-bayang kekuasaan keluarga dan menemukan jalannya sendiri.

Di sisi lain, Josh Heuston, yang memerankan Constantine Corrino, merasa tantangan terbesar dalam perannya terletak pada latar belakang karakter yang ia mainkan. Constantine adalah anak haram dari Javicco Corrino, dengan tujuan hidup yang terbelah antara keinginan untuk diakui oleh ayahnya dan menjalani hidup bahagia sesuai keyakinannya.
"Tantangannya pasti ada di antara kedua hal itu. Dia memiliki nama Corrino, tetapi dia juga tidak sah dan tidak akan pernah bisa berada di posisi yang sama dengan Ynez. Saya berusaha untuk membuatnya semenarik dan semanusiawi mungkin," kata Josh.
Simak terus informasi selanjutnya! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

Rekomendasi
Trending