10 Rekomendasi Film Terbaik yang Disutradari oleh Steven Spielberg, Mana Favoritmu?
Diterbitkan:

Rekomendasi Film Terbaik yang Disutradari oleh Steven Spielberg. (Sumber: imdb)
Nama Steven Spielberg tentu tak asing di telinga para pecinta film di seluruh dunia. Sebagai salah satu sutradara paling berpengaruh dalam sejarah perfilman modern, Spielberg telah menghasilkan sederet karya monumental yang tak hanya sukses secara komersial, tetapi juga diakui secara kritis.
Film-film garapannya mampu menggabungkan elemen hiburan dan emosi manusia secara brilian, menjadikannya pionir dalam membentuk genre blockbuster sekaligus menyentuh sisi kemanusiaan yang dalam.
Dari film petualangan yang memacu adrenalin hingga drama sejarah yang menyayat hati, Spielberg telah mengarahkan berbagai karya yang kini dianggap sebagai mahakarya sinema. Beberapa judul legendaris seperti Jurassic Park, Jaws, Saving Private Ryan, hingga E.T. the Extra-Terrestrial telah menjadi bagian penting dalam budaya populer.
Beragam genre yang pernah disentuh Spielberg menunjukkan fleksibilitasnya sebagai sutradara, mulai dari fiksi ilmiah seperti Close Encounters of the Third Kind, drama sejarah menyayat seperti Schindler’s List, hingga kisah kriminal cerdas seperti Catch Me If You Can.
Berikut ini adalah deretan film terbaik yang disutradarai oleh Steven Spielberg dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu (6/4/2025).
Advertisement
1. Jurassic Park (1993)
Di antara karya Steven Spielberg yang mendunia, Jurassic Park menempati posisi istimewa sebagai tonggak bersejarah dalam perfilman. Dirilis pada tahun 1993, film ini merevolusi cara kita memandang film fiksi ilmiah dan teknologi efek visual. Spielberg membawa penonton ke dunia yang belum pernah ada sebelumnya, di mana dinosaurus tampak begitu nyata melalui kombinasi animatronik dan efek visual canggih.
Ceritanya yang menegangkan dan dinamis dikemas dengan pacing cepat dan penuh kejutan, menjadikannya film yang tidak lekang oleh waktu. Tidak hanya mendapat pujian kritikus, film ini juga sukses besar secara komersial dengan pendapatan global lebih dari 1,1 miliar dolar AS, membuktikan bahwa Jurassic Park adalah salah satu karya terbesar dalam sejarah sinema modern.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
2. Jaws (1975)
Sebagai pelopor genre thriller laut, Jaws menjadi salah satu film paling berpengaruh yang pernah dibuat. Disutradarai oleh Spielberg saat usianya masih relatif muda, film ini menampilkan narasi penuh ketegangan tentang ancaman hiu raksasa yang mengganggu ketenangan sebuah kota pantai.
Meskipun mengalami kendala produksi, termasuk masalah teknis dengan animatronik hiu, Spielberg berhasil membalik tantangan tersebut menjadi keunggulan. Penonton dibuat terus menerka melalui pendekatan visual minimalis yang justru memperkuat nuansa horor. Jaws pun mencetak sejarah sebagai film pertama yang meraih pendapatan domestik lebih dari 100 juta dolar AS, sekaligus memperkenalkan istilah "blockbuster" dalam dunia perfilman.
3. Raiders of the Lost Ark (1981)
Kolaborasi antara Steven Spielberg dan George Lucas melahirkan Raiders of the Lost Ark, film petualangan arkeologi yang menjadi cikal bakal waralaba Indiana Jones. Dalam film ini, Harrison Ford tampil perdana sebagai Indiana Jones yang kharismatik dan penuh aksi.
Film ini tak hanya menyajikan adegan-adegan aksi yang mendebarkan, tetapi juga menampilkan storytelling yang cerdas dan menyenangkan. Keberhasilan Raiders of the Lost Ark secara finansial dan kritik membawa Spielberg ke puncak kariernya sebagai sutradara blockbuster sekaligus memperkokoh karakter Indy sebagai ikon budaya pop yang bertahan lintas generasi.
4. Saving Private Ryan (1998)
Dalam Saving Private Ryan, Spielberg menghadirkan potret mengerikan dan emosional dari Perang Dunia II dengan cara yang sangat realistis dan menggugah. Film ini terkenal berkat adegan pembuka di Pantai Omaha yang dianggap sebagai salah satu adegan pertempuran paling intens dalam sejarah perfilman.
Dibintangi oleh Tom Hanks dan Matt Damon, film ini menggambarkan misi penyelamatan di tengah kekacauan perang, sekaligus menyampaikan pesan kemanusiaan yang mendalam. Atas penyutradaraan briliannya, Spielberg memenangkan Academy Award, dan film ini pun diakui sebagai salah satu film perang terbaik sepanjang masa.
5. E.T. the Extra-Terrestrial (1982)
Spielberg menunjukkan kepiawaiannya dalam meramu cerita yang menyentuh lewat E.T., sebuah film keluarga yang berkisah tentang persahabatan antara seorang anak laki-laki dan makhluk luar angkasa yang terdampar di Bumi. Dengan pendekatan emosional dan nuansa penuh kehangatan, film ini menjadi tontonan lintas generasi. Tak hanya berhasil secara artistik, E.T. juga mencatat rekor box office saat perilisannya. Film ini mengajarkan nilai empati, keberanian, dan arti keluarga dalam balutan fiksi ilmiah yang mudah dicerna oleh segala usia.
6. Schindler's List (1993)
Melalui Schindler’s List, Spielberg menyuguhkan potret menyayat hati dari tragedi Holocaust dengan pendekatan dokumenter yang kuat. Film ini berfokus pada kisah nyata Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan lebih dari seribu orang Yahudi dari kekejaman Nazi.
Dengan visual hitam putih yang menggambarkan suasana muram dan depresif, film ini menjadi penghormatan terhadap korban genosida dan peringatan bagi generasi masa depan. Spielberg menunjukkan sisi terdalamnya sebagai seniman dan humanis, membuat film ini tak hanya penting dari sisi sinematik, tetapi juga historis.
7. Indiana Jones and the Last Crusade (1989)
Film ketiga dari waralaba Indiana Jones ini membawa nuansa yang lebih ringan dibanding pendahulunya, namun tetap mempertahankan aksi yang intens. The Last Crusade mengisahkan petualangan Indiana Jones bersama ayahnya yang diperankan oleh Sean Connery, dalam misi pencarian cawan suci.
Chemistry antara Ford dan Connery menambahkan dimensi baru pada narasi, sekaligus menyuntikkan humor yang menyegarkan. Keberhasilan film ini secara komersial dan kritikal menegaskan kembali bahwa Spielberg tahu betul bagaimana menciptakan hiburan berkualitas tinggi tanpa kehilangan sentuhan emosional.
8. Indiana Jones and the Temple of Doom (1984)
Film kedua dari seri Indiana Jones ini membawa penonton ke petualangan yang lebih gelap dan intens. Bercerita tentang misi penyelamatan anak-anak dan batu sakti yang dicuri dari desa di India, film ini menyajikan aksi nonstop dan atmosfer misterius. Harrison Ford kembali tampil memukau sebagai Jones, kali ini ditemani karakter-karakter unik seperti Short Round dan Willie Scott. Meskipun sempat menuai kontroversi karena nuansanya yang lebih menyeramkan, film ini tetap berhasil memikat hati penggemar petualangan.
9. Close Encounters of the Third Kind (1977)
Sebagai film fiksi ilmiah awal dalam karier Spielberg, Close Encounters of the Third Kind membuktikan bahwa ia mampu mengangkat genre sci-fi dengan kedalaman emosi dan filosofi. Film ini mengeksplorasi hubungan antara manusia dan alien dengan pendekatan yang tidak biasa—lebih humanis dan spiritual ketimbang destruktif.
Karakter utama, Roy Neary, digambarkan sebagai pria biasa yang hidupnya berubah total setelah mengalami kontak dengan UFO. Penuturan yang perlahan namun pasti membawa penonton pada klimaks yang memikat, menjadikan film ini sebagai awal yang menakjubkan bagi perjalanan Spielberg di genre fiksi ilmiah.
10. Catch Me If You Can (2002)
Film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks ini mengangkat kisah nyata Frank Abagnale Jr., seorang penipu ulung yang berhasil mengelabui berbagai institusi besar sebelum usianya mencapai 21 tahun. Spielberg membalut kisah kriminal ini dengan gaya visual yang stylish dan narasi yang mengalir ringan.
Meski penuh penipuan, film ini justru terasa menyenangkan dan menghibur, berkat penyutradaraan cerdas dan akting luar biasa dari para pemainnya. Catch Me If You Can membuktikan bahwa Spielberg juga piawai dalam membawakan genre biografi kriminal dengan sentuhan emosional yang kuat.Yuk baca juga:
(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)
(kpl/ses)
Silvia Estefina Subitmele
Advertisement
-
Event Indonesia Liputan6.com Hadirkan 'LagiDiskon' Dalam Rangka Harbolnas