Kapanlagi.com -

BOYHOOD dan THE GRAND BUDAPEST HOTEL adalah dua pemenang besar dalam Golden Globe 2015 yang dihelat Minggu lalu. Masing-msing mendapatkan juara untuk Best Motion Picture kategori Drama dan Musical/Comedy. Namun, sekedar mengingatkan, dua film ini tidak masuk dalam jajaran teratas box office.

Audiens memang akan kesusahan menemukan film-film semacam ini di bioskop-bioskop lokal kesayangannya. BOYHOOD, karya Richard Linklater, dirilis musim panas tahun lalu dan hanya bermain di sekitar 20 bioskop. Begitupun dengan THE GRAND BUDAPEST HOTEL, besutan Wes Anderson yang tidak diputar di bioskop, hanya tersedia dalam bentuk Blu-ray dan DVD, Juni tahun lalu.

Tidak dipungkiri, studio-studio film besar rela menggelontorkan dana hingga miliaran dolar untuk 'mengangkat' filmnya. Ya, karena film yang didukung dengan aktor dan aktris ternama dan diproduksi oleh studio yang punya nama jelas akan mampu mendongkrak popularitas dan tentu saja pemasukan. Hal ini dirasa benar bagi film dari produksi indie yang masuk dalam nominasi Golden Globe seperti WHIPLASH dan BIRDMAN, yang berusaha memasuki industri film di mana demam film superhero dan drama sedang merajalela.

Namun akhirnya ada kesempatan bagi para underdog untuk unjuk gigi di ajang Golden Globe dan Oscar tahun ini. Banyak film yang masuk dalam nominasi Golden Globe tidak meraih angka fantastis di bioskop. Beberapa di antaranya bahkan sudah tak tayang di bioskop.

BOYHOOD adalah pemenang Golden Globe yang dirilis musim panas lalu, menyamai kesuksesan GLADIATOR di tahun 2000. THE GRAND BUDAPEST HOTEL yang dirilis di awal musim semi tahun lalu merupakan yang pertama sejak kemenangan THE PLAYER pada 1992.

This year, the underdog rule!