Jamie Foxx: Gurauan Berbau Rasis yang Tak Terlupakan
Kapanlagi.com - Bintang RAY, Jamie Foxx mengaku pernah terpaksa menahan kemarahan dengan gurauan berbau rasial saat ia menghibur dalam sebuah pesta keluarga.
Aktor peraih Oscar yang sebelumnya bekerja sebagai direktur grup kor gereja saat ia masih remaja di Texas, ia seringkali memainkan piano dalam sebuah pesta demi mendapat uang tambahan, tapi suatu hari ia pernah dikejutkan dengan gurauan berbau rasis dari kliennya.
"Sewaktu hari Natal, temanku yang beranama Chris Barron mengajakku keluar daerah untuk memainkan piano di sebuah pesta. Saat itu aku 16 tahun. Pria kaya ini membuka pintu. 'Kenapa kalian bertiga ada di sini?' ujarnya. Aku bilang 'Temanku memintaku kemari. Apa ada masalah?' Ia bilang:'Yah, Aku tak dapat menerima tiga orang hitam di rumahku dalam saat bersamaan,'" kenangnya.
"Aku sudah biasa mendengar kata seperti itu. Aku jadi merasa sendiri. Pria ini memberiku jaket dengan pernik bulu untuk kupakai. Itu hari Natal, dan saat aku memainkan, aku terus mendengar gurauan orang hitam itu. Aku tak akan pernah lupa," lanjutnya.
Advertisement
"Pada akhir malam itu, aku memberikan jaketnya kembali. Ia tak mau menerimanya. 'Aku tak bisa memakainya lagi,' ujarnya. 'Tidak setelah kamu pakai,'" kilah Jamie.
"Mari kita sebut itu sebagai: rasisme. Aku tak mengerti ketidakhormatannya atau mengapa ia membenci. Aku masih tak mengerti. Mungkin dia berpikir salah. Atau genetik. Atau karena residu atau perbudakan." ujarnya.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(ff/erl)
Advertisement
