1. Protes PETA Pada Tengah Malam Penutupan Gala

x.com/StefSimanowitz

Malam penutupan BFI London Film Festival yang seharusnya menjadi momen gemilang untuk Pharrell Williams dan film dokumenternya justru diwarnai oleh kejadian yang tak terduga. PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) kelompok pembela hak hewan, muncul dengan spanduk besar dan mulai meneriakkan protes dari balkon Royal Festival Hall. Mereka menuntut agar Pharrell berhenti mendukung penggunaan kulit hewan dalam fashion, yang dianggap kejam dan penuh kekerasan.

Para aktivis tidak hanya membentangkan spanduk, tetapi juga menyampaikan pesan langsung. "Sangat memalukan, Pharrell! Hewan dikuliti hidup-hidup dan disiksa," teriak seorang pengunjuk rasa dalam bahasa inggris, menciptakan suasana tegang di dalam auditorium. Protes ini berlanjut hingga pihak keamanan turun tangan dan mengeluarkan para demonstran dari lokasi loh KLovers.

2. Respons Tenang Pharrell Terhadap Para Aktivis

x.com/StefSimanowitz

Meski diserang dengan berbagai protes, Pharrell menunjukkan sikap tenang dan tidak terpancing. Seperti yang telah banyak kita perubahan dalam dunia fashion memang tidak mudah dan butuh proses.

Pharrell menanggapi dengan berkata “Semoga Tuhan memberkati kalian. Roma tidak dibangun dalam sehari dan perubahan yang mereka inginkan tidak terjadi dalam semalam. Ini membutuhkan banyak perencanaan dan kami sedang memikirkan hal-hal tersebut. Mereka ingin didengar jadi kami mendengarnya,”

Ia juga melanjutkan "Itu bukan cara yang tepat untuk melakukannya, dan duduk di posisi saya, ketika saya melakukan percakapan atas nama organisasi seperti itu tanpa sepengetahuan mereka, mereka datang ke sini dan merugikan diri mereka sendiri. Tapi itu tidak apa-apa, ketika perubahan itu terjadi, semua orang di ruangan ini akan ingat bahwa saya bilang, kami benar-benar sedang mengerjakannya. Dan jika dia bertanya pada saya, saya akan memberitahunya. Tapi sebaliknya, dia lebih memilih mengulang-ulang kata-katanya," ungkap Pharrell dalam bahasa inggris untuk menganggapi protestan tersebut.

Wah semoga segera mendapat jalan keluarnya ya KLovers!