1. Pesan Jonathan Majors ke Grace Jabbari

Dalam percakapan mereka yang digunakan sebagai bukti, terungkap kalau Grace Jabbari ingin pergi ke dokter karena mengalami cidera. Namun, Jonathan Majors menghalanginya.

“Aku takutnya kamu enggak paham tentang apa yang bisa terjadi kalau kamu pergi ke rumah sakit. Mereka bertanya-tanya kepadamu, dan menurutku kamu enggak akan bisa melindungi kita, bahkan bila kamu berbohong pun bisa mengarah pada penyelidikan dan mereka bisa curiga,” begitu pesan yang dikirimkan Jonathan Majors ketika masih berstatus sebagai kekasih Grace Jabbari.

Sambil menangis, Grace Jabbari membacakan pertukaran pesan teks mereka di persidangan sambil menangis. Di tengah jalan, ia menangis tersedu sedan, sehingga akhirnya digantikan pihak jaksa.

2. Masih Ingin Bersama Jonathan Majors

“Kalau pergi, aku akan bilang dokter kepalaku terbentur. Aku akan menunggu sehari lagi, karena aku enggak bisa tidur dan butuh obat penahan sakit yang lebih kuat,” begitu balasan Grace kala itu. Grace juga mengatakan bahwa ia tak akan mengungkap apa yang terjadi karena masih ingin bersama Jonathan Majors.

3. Balasan Pesan yang Nyelekit

Namun, balasan aktor 34 tahun ini ternyata menyakitkan. Ia mengungkap bahwa sang kekasih hanya ingin bertahan bersamanya agar tak merasa malu di hadapan keluarga dan sahabat. Mengerikannya lagi, ia bahkan membawa-bawa ancaman bunuh diri kepada sang kekasih.

“Kemarin malam aku mempertimbangkan membunuh diriku atau pulang ke rumah,” kata dia.

“Kamu kemarin malam bilang membutuhkan cinta dan aku menyingkirkan perasaanku dan memberimu itu. Aku juga BUTUH cinta. Atau mungkin aku adalah seorang monster dan pria jahat yang tak pantas mendapatkannya dan lebih baik bunuh diri saja,” lanjut Jonathan Majors.

4. Tegaskan Nggak Bersalah

Pengacara Jonathan Majors pun masih dengan tegas mengungkapkan bahwa kliennya tidak bersalah. Kuasa hukum menyebut bahwa kliennya langsung dianggap bersalah karena berkulit hitam, sementara Grace berkulit putih.

“Mereka melihat Tuan Majors dan langsung mengambil keputusan,” kata sang kuasa hukum terkait polisi yang menangkap kliennya. “Mereka memutuskan siapa korban dan siapa penjahatnya.”

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM DULU BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!