Kapanlagi.com - Demi Lovato kini telah sadar dan dalam kondisi lebih baik dari sebelumnya. Setelah mendapatakan penanganan medis dari sebuah RS di Los Angeles, Demi terselamatkan dari over dosis. Kini ia telah didampingi keluarga dan orang terkasihnya.

Ternyata penyebab utama penyanyi 25 tahun ini overdosis adalah methamphetamine a.k.a. Meth. Ini adalah jenis narkoba sintetik berbentuk kristal dan dikategorikan sebagai simultan. Bila dikonsumsi, pengguna akan merasa enerjik dan menekan nafsu makan.

Dibanding dengan narkoba lain, efek meth relatif lebih lama. Namun meth lebih berbahaya karena dibuat dari kombinasi bahan kimia misalnya asam pembuat baterai. Meth juga lebih adiktif, hanya sekali coba penggunanya akan langsung ketagihan.

Demi Lovato kembali kehilangan kontrol diri dan mulai konsumsi narkotik lagi. (Fameflynet)

Belakangan Demi diketahui mulai mengkonsumsi meth. Ini mematahkan dugaan sebelumnya bahwa Demi overdosis karena heroin. Demi Lovato mulai menjadi pecandu setelah memecat pelatihnya. Sebelumnya ia telah enam tahun bebas kecanduan dalam panduan sang pelatih. Pihak kepolisian pun menemukan narkotik berjenis paraphernalia dan beberapa obat-obatan ilegal lain.

Meski demikian, polisi tak menjatuhkan hukuman apapun pada Demi. Pasalnya pihak Demi yang melaporkan kejadian overdosis ini. Sehingga kasus ini masuk kategori medical emergency ketimbang kejadian kriminal.

"Teman-teman baru Demi saat ini bukanlah teman yang baik. Mereka tak memiliki motif baik, bahkan membuat Demi menjauhi teman yang benar-benar tulus," ungkap seorang sumber yang dilansir dari People. Perubahan sikap memang dialami Demi yang sebelumnya telah berusaha melawan bipolar dan kecanduan sejak muda. Terutama sejak memiliki teman baru dan kembali mengkonsumsi narkotik.

Berita Foto

+10

Weekly Hot IG: Demi Lovato Overdosis - Ulang Tahun Selena Gomez