Kapanlagi.com - Selama 9 tahun, artis cantik Elma Theana pernah belajar di Padepokan Brajamusti. Sosok kelahiran 3 Oktober 1974 itu akhirnya bisa melepaskan diri dari jerat Aa Gatot Brajamusti berkat bantuan orang lain. Elma mengakui pernah menjalani rukiyah dan akhirnya bisa berpikir dengan lebih jernih.

"Saya pergi meninggalkan tempat itu diingatkan oleh seseorang. Saat itu saya dikatakan berada dalam ketidakwajaran berpikir. Banyak mudarat dan nggak bagus. Akhirnya saya bersedia diobati. Setelah saya bisa berpikir jernih, saya memutuskan meninggalkan (padepokan) tanpa izin. Alhamdulillah saya nggak dicari. Mungkin saya sudah nggak penting untuk dicari," ujar Elma di kawasan Kapten Tendean, Senin (05/09).

Sebagai orang yang pernah belajar di Padepokan Brajamusti, Elma mengakui banyak penyimpangan yang diajarkan Gatot. Penyimpangan tersebut terutama dalam bentuk ajaran yang tidak sesuai dengan akidah Islam, dan penggunaan jin.

Elma Theana mengakui banyak penyimpangan dari ajaran Aa Gatot. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Setelah saya menyadari memang tidak sesuai dengan ajaran (Islam), memang tidak sesuai dengan akidah, banyak penyimpangan. Apa itu? Cukup saya saja lah yang tahu," tuturnya.

Elma tak menjelaskan siapa sosok yang bisa membantunya lepas dari Aa Gatot Brajamusti. Yang pasti setelah dirukiyah, Elma mencoba menjauhkan diri dari hal-hal yang berhubungan dengan jin dan menjalankan ibadah yang lebih sesuai dengan ajaran Islam.

"Ada lah seseorang yang membantu mengobati saya. Intinya saya nggak boleh bermain-main sama jin. Manusia ya beribadah sebagaimana manusia. Ngapain harus bersinggungan dengan jin. Jalani ibadahmu sebagai manusia. Kembali fitrahmu sebagai manusia," tandasnya.