Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Angeline Dibunuh Sadis, Rockstar Ini Minta Kasus Diusut Tuntas
Diperbarui: Diterbitkan:
Robi Navicula @foto: Twitter.com/robinavicula
Kapanlagi.com - Terungkapnya kasus pembunuhan Angeline, bocah yang hilang sejak tanggal 16 Mei lalu di Sanur, Bali membawa kesedihan mendalam bagi masyarakat. Semua elemen masyarakat tentu merasa jika pembunuhan ini merupakan sebuah tindak kejahatan yang sangat keji.
Hal itu juga dirasakan oleh salah satu musisi asal Bali, Robi Navicula. Rockstar yang terkenal dengan rambut gondrongnya ini bahkan tak segan untuk meminta pihak aparat untuk mengusut motif di balik pembunuhan ini dengan tuntas.
"Jelas saya sedih. Motif di balik pembunuhan Angeline harus terungkap. Menurut saya ini tindakan yang sangat kejam, apalagi dikubur di bawah kandang ayam," kata Robi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (11/6/2015).
Robi Navicula @foto: facebook.com/robinaviculabaliRobi juga meminta agar pelaku bisa dikenai hukuman yang seberat-beratnya. Sebuah ucapan bela sungkawa pun keluar dari mulut musisi dengan lagu Mafia Hukum ini. Apa katanya?
"Saya hanya bisa berbelasungkawa, kalo perlu di hukuman seberat-beratnya. Tapi tidak harus hukuman mati. Karena dari dulu, saya kurang setuju dengan hukuman mati. Kebetulan tempatnya (TKP) juga nggak jauh dari tempat kami (Navicula) latihan. Tapi sampai saat ini, saya belum mendatangi TKP," katanya.
Sekedar diketahui, Angeline (8) ditemukan di bawah kandang ayam di areal tempat tinggal orang tua angkatnya di Sanur, Denpasar, Bali. Polisi setempat telah menetapkan tersangka untuk kasus ini yaitu Agustinus Tai, yang tak lain adalah pekerja di rumah orangtua angkat Angeline, Margareith.
Simak Juga:
Angeline Dibunuh dan Diperkosa Dengan Keji, Seleb Indonesia Murka
Fakta Sedih, Angeline Dibunuh Tiga Hari Sebelum Ulang Tahun
VIDEO: Kenangan Angeline Bermain Piano Saat Kecil, Bikin Sedih
Bocah Angeline Dibunuh, Ardina Rasti: Mereka Tidak Manusiawi!
Dibunuh di Rumah, Angeline Sempat Panggil Mami dan Dibanting
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/far/abl)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement
