Ayo Bantu Dimas Beck Bangun Rumah untuk Anak-Anak Pengidap HIV/AIDS

Diperbarui: Jumat, 10 Mei 2019 16:16 WIB Diterbitkan: Jumat, 10 Mei 2019 16:10 WIB

Dimas Beck © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Pada momen bulan suci kali ini ini, Dimas Beck tergerak hatinya untuk membantu sesama. Pasalnya, Dimas Beck memilih untuk menggerakkan sebuah program untuk membantu anak-anak yang menderita penyakit HIV/Aids di hari ulangtahunnya pada Rabu (8/5) kemarin.

Bekerjasama dengan Kitabisa.com, program tersebut bernama Kampung Lentera. Sebuah program yang bertujuan untuk membangun rumah di Solo, Jawa Tengah, untuk menjadi tempat istirahat anak-anak pengidap HIV/Aids yang terlantar.

“Hari ini spesial ulang tahunnya, bisa ngerayain bersama wartawan buka bareng, kebetulan juga sekalian launching campaign terbaru aku yaitu Kampung Lentera,” ucap Dimas di kawasan Wijaya Jakarta Selatan, Rabu 8 Mei 2019.

Komentar Instagram Ditutup Takut Dibully, Andre Taulany: Buat Nenangin Diri

“Saya mau bikin konsep namanya ‘Kampung Lentera’. Konsepnya ‘kampung’ karena diintegrasi antara sekolah, tempat tinggal, tempat main, klinik, ruang isolasi, dan cita-cita saya ada kandang ayam. Paling enggak mereka bisa makan telur setiap hari,” sambungnya.

1. Cerita Pak Puger

Cerita Pak Puger

Pria yang memasuki usia ke-31 ini tergerak hatinya setelah mendengar langsung cerita dari Pak Puger, pemilik yayasan Lentera. Meskipun hanya bekerja sebagai tukang parkir, Pak Puger telah menampung sebanyak 30 anak pengidap HIV/Aids yang terlantar.

“Sekarang mereka tinggal di komplek Taman Makam Pahlawan Surakarta. Jadi di depan makam. Ini anak-anak kecil lho dan itu bukan tempat milik, kapanpun bisa diusir," jelasnya.

"Saya harap sih dengan adanya Kampung Lentera, orang mau datang juga enak, kita mau jenguk mereka juga gampang, tempatnya juga nyaman terus anak-anak bisa main dengan nyaman,” lanjutnya lagi.

Komentar Instagram Ditutup Takut Dibully, Andre Taulany: Buat Nenangin Diri

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Ikut Bantu

Seperti yang kita ketahui, stigma masyarakat terhadap penyakit HIV/AIDS Saat ini masih negatif sehingga para pengidap kerap mendapat diskriminasi. Dimas berharap banyak orang termasuk influencer bisa ikut membantu dana yang ditargetkan sebanyak 25 miliar rupiah.

“Harapannya setelah hari ini, temen-temen influencer dan artis enggak takut untuk ikutan membantu karena enggak ada hubungannya sama mereka kok. Ini pure galang dana,” pungkasnya.

Tinggal di Indonesia, Begini Momen Culture Shock Dialami Istri Bule Randy Pangalila