1. Bedu Merasa Ada Beban Mental

Bedu merasa ada beban mental tersendiri saat palu hakim diketuk. Bukan karena beban hidupnya hilang, melainkan kekhawatiran apakah ia sudah cukup membekali mantan istrinya untuk tetap berada di jalan yang benar tanpa bimbingannya lagi.

"Nah, ketika saya bercerai, berpisah, seperti ada sesuatu yang... bukan bebannya hilang ya, bukan. Tapi artinya, apakah setelah perpisahan ini, mantan saya, istri saya, tetap berada di track yang lurus gitu kan?" tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

2. Tahun 2025 Terberat

Pria berusia 46 tahun ini tak memungkiri bahwa tahun 2025 menjadi tahun terberat dalam hidupnya. Selain perceraian, ia juga menghadapi berbagai ujian mental yang datang bertubi-tubi dari lingkungan sekitar.

"Iya, memang 2025 memang terberat ya, bisa dibilang gitu. Banyak ujian yang saya hadapi gitu kan. Bahkan saya dihina, saya dicaci maki dalam tahun-tahun ini saya juga mendapatkan situasi itu," ungkap Bedu.

3. Ambil Hikmah

Meski demikian, Bedu mencoba mengambil hikmah dari semua kejadian ini. Ia menyadari bahwa sebagai manusia, ia harus terus berbenah tanpa perlu mencari pengakuan dari orang lain.

"Tapi akhirnya saya belajar bahwa sudahlah kita tidak usah lagi mencari validasi manusia. Saya hanya mencari ridho Allah aja," tambahnya.

4. Lancar Karena Kedua Pihak Sepakat

Proses perceraian ini sendiri telah berjalan lancar sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Kuasa hukum Bedu menegaskan bahwa agenda hari ini adalah puncak dari rangkaian persidangan yang mengakhiri rumah tangga kliennya secara baik-baik.

"Ikrar talak ini artinya proses permohonan cerai yang diajukan oleh Pak Bedu akhirnya sudah selesai," jelas sang kuasa hukum.

5. Dukungan Finansial dan Aset

Bedu masih menanggung seluruh kebutuhan rumah tangga mantan istri dan anak-anaknya. Berikut adalah beberapa detail mengenai dukungan yang diberikan:

• Nafkah bulanan hampir mencapai Rp50 juta.
• Bedu menyerahkan beberapa aset demi kenyamanan anak-anak.
• Masih menanggung cicilan rumah yang kini ditinggali mantan istri.

6. Hubungan Baik Demi Anak-anak

Meskipun telah bercerai, Bedu dan mantan istrinya tetap menjaga hubungan baik demi anak-anak. Keduanya masih sering berkomunikasi dan beraktivitas bersama.

Setelah ikrar talak, Bedu memilih untuk mengontrak rumah di Depok agar lebih dekat dengan kerabatnya. Ia tetap bertanggung jawab atas cicilan rumah yang ditinggali mantan istri dan anak-anaknya.

7. FAQ Perceraian Bedu

Apa alasan Bedu mengajukan gugatan cerai?

Alasan Bedu mengajukan gugatan cerai adalah perbedaan visi dan misi serta perselisihan yang tidak dapat diperbaiki.

Kapan Bedu membacakan ikrar talak?

Bedu membacakan ikrar talak pada 9 Desember 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Bagaimana tanggung jawab Bedu pasca perceraian?

Bedu tetap bertanggung jawab secara finansial kepada mantan istri dan anak-anaknya setelah perceraian.

Apakah hubungan Bedu dan mantan istrinya baik setelah perceraian?

Ya, Bedu dan mantan istrinya tetap menjaga hubungan baik demi kepentingan anak-anak.