Saking kesalnya terhadap pelaku, Dicky sampai punya keinginan untuk memukuli sendiri si pelaku. "Ketika saya membaca berita itu, kalo boleh jujur saya ingin ke Bali dan ingin gebukin orangnya (pelaku)," ujar mantan Wakil Bupati Garut, saat ditemui di gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/6).
"Saya sangat bersyukur mendapat pendidikan dari orangtua saya agama yang cukup baik sehingga Allah memberikan keimanan yang cukup buat saya," lanjutnya.
Meski tidak kenal dengan korban dan pelaku, Dicky mengaku selalu kesal. Bahkan, ketika membaca beritanya saja, Dicky mengaku jadi marah.
"Beberapa hari ini saya merasa kayak ada apa gitu, padahal kan saya gak ada urusan, kenal juga enggak sama mereka. Saya selalu uring-uringan mulu tiap kali baca berita itu. Keselnya tuh, kok bisa ya orang kayak gitu, tega banget," paparnya.
"Sumpah gregetan banget, saya mendengarnya miris sekali. Di sinilah makanya fungsi RT RW Lurah. Tanggung jawab seorang pemimpin itu memang luar biasa," tandasnya.
(kpl/hen/mhr)