Kapanlagi.com - Pihak Yulia Rachman merasa keberatan dengan kesaksian yang diberikan oleh beberapa mantan pembantu yang pernah bekerja di rumahnya. Pasalnya, para pembantu tersebut menjadi saksi dan keterangannya merugikan pihak Yulia dimana ada tudingan perselingkuhan dari pihak Demian Aditya.
"Kami bukan mencari pembenaran apapun. Kami sangat dirugikan dengan pemberitaan kemarin karena dalam persidangan saksi yang dihadirkan hanya (mengeluarkan) pernyataan sepihak. Ketika dia bilang tidak di dalam persidangan, itu tidak dapat menjadi fakta hukum, seperti isu Yulia tidur (selingkuh) dengan Ramon," ujar kuasa hukum Yulia, Muhammad Milano saat jumpa pers di kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/11).
Untuk itulah, keganjilan-keganjilan dalam persidangan tersebut kemudian direkam untuk dijadikan bukti rangkaian kebohongan-kebohongan yang dilakukan Demian. "Selama persidangan kami rekam silahkan saja itu murni itu sebagai fitnah," ujar Milano.
Pengacara Yulia lainnya, Apolos pun mengatakan menduga hal ini merupakan bagian dari dugaan mengalihkan tujuan dari perceraian. "Baik keterangan saksi oleh pihak Demian, apakah ini skenario untuk mengalihkan perhatian esensi perceraian?" katanya.
"Pada persidangan itu bisa dikenakan sumpah palsu namun hakim masih mengesampingkannya. Mereka, pembantu dan supir ini polos bisa didoktrin oleh mereka" pungkasnya.