Dov Simens Datang Karena Kualitas Film Indonesia Jelek?

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Dov Simens Datang Karena Kualitas Film Indonesia Jelek? Dov Simens

Kapanlagi.com - Guru film Hollywood, Dov Simens didatangkan ke Indonesia oleh produser Shankar RS. Kedatangan Dov ini dianggap sebagai angin sejuk di tengah menurunnya kualitas film Indonesia. Hal tersebut pun diakui oleh Ketua Persatuan Artis Seluruh Indonesia (PARFI), Yenny Rachman. "Ya, meskipun film Indonesia nggak semuanya jelek, tetapi nggak ada salahnya kalau kita mendapatkan ilmunya. Setidaknya, seperti yang disampaikannya bagaimana kita dapat menjaga ritmenya untuk bisa membuat penonton bisa lebih menikmati, emosi dan lebih menggigit lagi. Film Indonesia sudah cukup baik. Ya memang tujuannya untuk lebih menggregetkan agar film kita bisa menjadi box office dan menjadi lebih baik dan disukai banyak orang, itu yang terpenting," ujar Yenny saat ditemui di Brewhouse Cafe, Senayan City, Senin (19/7) sore. Tak hanya memerlukan guru-guru untuk memperbaiki film Indonesia, Yenny juga meminta kepada pemerintah untuk menyelesaikan mengenai persoalan pembajakan dalam film-film Indonesia. Menurutnya, hal itu memang sudah banyak dikeluhkan oleh para sineas film Indonesia. "Film-film yang dibajak itu harus diberantas tuntas. Film Indonesia kan yang nonton sedikit, beda sama penonton televisi. Nah, kalau film kita dibajak, peluang untuk menonton televisi kan berkurang, oleh karena itu pemerintah harus lebih tanggap lagi soal pembajakan. Film Barat nggak apa-apa deh dibajak, tapi jangan film Indonesia," ujar Yenny. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk membuat kualitas film Indonesia menjadi lebih baik? "Pemerintah kadang kurang peka dengan perfilman Indonesia, padahal Film memiliki peranan yang penting dalam sebuah negara. Film dan olahraga sangat penting untuk sebuah negara. Film bisa menyampaikan sebuah message, bisa pesan moral, bisa mencerdaskan bangsanya, dan menyampaikan informasi, menyampaikan kultur budaya bangsa. Kalau pemerintahnya apatis, kayaknya masih setengah tidur gitu dan kita kalah dengan Malaysia. Pemerintah harus lebih giat lagi membangkitkan film Indonesia," tandas Yenny.  

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/adt/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending