Film Blind Chance (2025) mengikuti kisah Witek, seorang pria muda yang hidupnya berubah total hanya karena satu momen kecil: ia berlari mengejar kereta. Dari titik itu, film memperlihatkan tiga alur berbeda yang masing-masing menunjukkan bagaimana satu keputusan sederhana bisa membawa Witek ke arah hidup yang sama sekali tidak terbayangkan. Setiap versi hidupnya membuka pintu pada pilihan, konflik, dan konsekuensi yang saling bertolak belakang, mulai dari dunia aktivisme, kehidupan profesional yang stabil, sampai jalur pribadi yang justru membuatnya mempertanyakan segalanya.

Dalam tiap variasi hidupnya, Witek selalu dihadapkan pada pertanyaan yang sama: apakah hidup benar-benar ditentukan oleh pilihan sadar, atau hanya rangkaian kebetulan yang terus mendorongnya ke arah tertentu. Perjalanan ini membawa Witek ke banyak pertemuan penting, keputusan emosional, dan momen yang membuatnya menyadari bahwa tak peduli jalur yang ia pilih, selalu ada harga yang harus dibayar. Film ini menggabungkan drama personal dengan refleksi filosofis tentang takdir, waktu, dan peluang yang tidak pernah kembali.

Ringkasan singkat:
Blind Chance (2025) menggambarkan tiga versi hidup Witek yang berubah hanya karena satu momen saat ia mencoba mengejar kereta. Tiap pilihan membawa Witek ke perjalanan emosional dan moral yang berbeda, sekaligus memperlihatkan bagaimana hidup bisa sepenuhnya dipengaruhi oleh kebetulan kecil. Tidak ada elemen finansial rumit dalam ceritanya, jadi tidak ada nilai mata uang yang perlu dikonversi ke rupiah.