Kapanlagi.com - Gagal melenggang ke Gedung DPR, membuat Eko Patrio kecewa berat. Maklum saja, keputusan Mahkamah Agung menganulir sederet calon legislatif yang telah terpilih memang dirasakan sangat merugikan beberapa pihak. Yang pasti, kerugian secara materi tak bisa dihindari. "Ya, sebenarnya bukan hanya masalah materi aja, tapi kerugiannya lebih ke harga diri, baik partai ataupun saya sendiri. Apalagi, tanggung jawab terhadap konstituen yang sudah memilih saya," kata Eko saat ditemui di Twin Plaza Hotel, Selasa (28/07) pagi, selepas membawakan acara Kiss Vaganza.Soal berapa besar kerugian yang dideritanya, terutama untuk keperluan kampanye, Eko tak mau membahasnya. Namun dirinya menegaskan bahwa kerugian non materi yang ia rasakan lebih pada hal yang non-materi."Itu nggak usah diitung-itung lagi lah, yang pasti saya sudah capek untuk memperkenalkan nama saya dari Eko Patrio jadi Eko Hendro Purnomo. Itu saya sampai kerja keras banget. Kalau bicara rugi mungkin lebih kepada waktu, tenaga, dan pikiran. Tapi saya masih tetap optimis untuk melangkah ke DPR," imbuhnya. Lalu, bagaimana tanggapan keluarga Eko? Apakah mereka merasakan sebuah tekanan ataupun menanggung rasa malu? "Kalau dia (istri, red) selalu men-support apa yang saya lakukan, yang penting bermanfaat buat masyarakat. Malu sih enggak, karena menang kalah itu hal yang wajar. Kegagalan saya ini kan bukan karena saya nggak dipilih oleh konstituen, tapi lebih kepada sistem yang sedang dibenahi," tandas suami Viona Rosalina ini. Akibat keputusan MA tersebut, menurut Eko, rencana syukuran atas terpilihnya ia sebagai anggota DPR otomatis batal pula. Rencananya, personil grup lawak Patrio ini akan menggelar syukuran usai Lebaran tahun ini.     

Berita Foto

+10

Eko Patrio Bicara Soal Putusan MA