Evelyn Pergi ke Jepang Untuk Mengusir Kesedihan Hatinya

Diterbitkan 13 April 2017 12:15 WIB

Evelyn Nada Anjani © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu Evelyn Nada Anjani tampak terlihat tengah berada di Jepang. Bukan cuma sekedar untuk berlibur, Henry Indraguna selaku pengacara Evelyn pun menjelaskan kalau hal tersebut dilakukan kliennya karena merasa tertekan dan untuk mengusir kesedihan di hatinya.

"Evelyn sangat tertekan, bagaimanapun juga suami minta cerai. Kemarin Ibunya bilang lebih bagus kembali ke Jepang. Mudah-mudahan ditemukan teman-temannya bisa melupakan kesedihan atau tekanan yang terjadi sama Evelyn," ujar sang pengacara saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).

Evelyn, berusaha untuk mengusir kesedihannya dengan kembali ke Jepang © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Henry sendiri mengaku terus memantau kondisi serta kegiatan kliennya. Menurut Henry, sampai sekarang Evelyn masih terus berusaha untuk mencari kesibukan dan menghibur dirinya, mengingat sang klien masih terus teringat dengan sosok Aming.

"Saya juga selalu mantau kegiatannya, Ternyata dia masih berusaha menggembirakan diri, kalau malam hari masih keinget sama aming. Saya bilang udah lah cari kegiatan dan kesibukan. Tapi ya gitu, Pagi siang happy malam keinget lagi sama aming. Itu yg jadi susah," lanjutnya.

Menurut sang pengacara, Evelyn selalu menyembunyikan rasa sedihnya dengan senyuman © instagram.com/ev0124

Ia pun tidak menepis kalau Evelyn sampai sekarang berusaha untuk terus terlihat bahagia demi menyembunyikan kesedihannya. Ini pula yang membuat Henry berharap agar masalah kliennya dan Aming bisa berakhir dengan kata rujuk.

"Apalagi kalo Aming posting sesuatu yang memperlihatkan happy-happy, itu sangat sensitif terhadap klien kami, dibalas lagi dengan Evelyn yang happy-happy. padahal saya yakin hati mereka sedih. Hatinya menangis menjerit. Itu sekedar menghibur diri. Ya kalau bisa kita membuka hati ayolah kembali lagi, siapa tau dengan kejadian ini membuat efek jera, ke depan lebih bagus lagi. Namanya miracle kita gak pernah menutup diri," pungkasnya.