Gabung Tim Kuasa Hukum Alvin Lim, Farhat Abbas: Dia Korban Kriminalisasi
Farhat Abbas memutuskan untuk bergabung menjadi tim kuasa hukum Alvin Lim (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com - Farhat Abbas memutuskan untuk bergabung menjadi tim kuasa hukum Alvin Lim. Alvin Lim sendiri dijemput paksa kejaksaan lantaran kasus dugaan pemalsuan yang membuat ia divonis 4,5 tahun penjara, dan dijebloskan ke Lapas Salemba pada Selasa (18/10/2022).
Langkah pertama yang diambil Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Alvin Lim yakni menyiapkan memori banding untuk kasasi di Mahkamah Agung (MA).
"Hari ini kita jumpa dengan Alvin dan istrinya, timnya (di Lapas Salemba), kami diminta untuk bergabung mendapat surat kuasa untuk melakukan upaya pembelaan dan upaya hukum buat Alvin Lim," ucap Farhat pada awak media, Kamis (20/10/2022).
Advertisement
"Semoga hasil pertemuan hari ini kita tindaklanjuti dengan aksi-aksi yang positif yang sesuai hukum, kasasi, bahkan membuat surat pengaduan tentang eksekusi," Farhat Abbas menambahkan.
1. Diduga Kriminalisasi
Salah satu alasan Farhat Abbas mau bergabung untuk membela Alvin Lim karena ia menduga apa yang menimpa Alvin merupakan kriminalisasi. Apalagi kasus yang dilaporkan perusahaan asuransi ini, selain sudah lama terjadi, nilai kerugiannya sangat kecil.
Makanya, Farhat yakin Alvin mampu mengganti puluhan kali lipat atau bahkan lebih dan kliennya itu tidak mendapatkan keuntungan dari apa yang dituduhkan perusahaan tersebut.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Berharap dapat Hakim Terbaik
"Kasus sepele dengan nilai kerugian Rp6 juta yang dilaporkan Allianz itu menurut saya hanya dicari-cari saja. Mudah-mudahan nanti di Mahkamah Agung kita mendapatkan hakim-hakim terbaik. Masa pelaku pemalsuan KTP-nya cuma 2,5 tahun, dia hanya dianggap menggunakan alamat dia, dia kena 4,5 tahun," jelas Farhat.
"Apa yang diuntungkan? Tidak ada yang diuntungkan, menyangkut KTP kan dia dari awal membayar premi asuransi tidak complain, berarti dia (perusahaan asuransi) menggunakan uang dari kepalsuan juga kan. Kecuali masalah triliun, atau miliaran ini kan tidak. Dia hanya korban dari kriminalisasi," tutup Farhat.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
Berita Foto
(kpl/aal/tdr)
Advertisement
