Kapanlagi.com - Tak terhitung sudah berapa kali geger fenomena perselingkuhan suami dengan wanita lain santer diperbincangkan di media sosial. Tak hanya dari ranah publik figur, beberapa waktu lalu video seorang wanita mendadak viral karena berani menyawer wanita selingkuhan suaminya dengan uang. Menanggapi hal tersebut, Nikita Mirzani justru menilai tindakan sang istri terlalu berlebihan.

"Banyak video sekarang istri-istri sah, istri pertama sekarang sudah berani mengibarkan bendera perang. Which is itu bagus sebetulnya tapi sekarang jadi lebay. Lebaynya kita kan harus tanya dulu kenapa ada pelakor ini? Apakah karena rumah tangganya yang kurang harmonis lalu dia mendapatkan kenyamanan dari perempuan lain ataukah memang laki-lakinya kegatelan atau bagaimana," tutur Nikita Mirzani, saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).

Meski video yang viral tersebut ramai dikomentari dan dihiasi sumpah serapah dari netizen terkait tindakan sang pelakor, Nikita justru menanggapinya dengan berbeda. Wanita berusia 31 tahun tersebut menilai, dibalik setiap biduk rumah tangga yang diganggu oleh keberadaan orang ketiga, bisa jadi ada masalah yang dipendam dan tak bisa diselesaikan oleh kedua belah pihak.

Nikita membenarkan tindakan poligami apabila didukung dengan izin suami dan perilaku yang adil. © KapanLagi.com/Budy Santoso

"Terkadang kan ada juga yang suaminya sudah bicara baik-baik, 'Saya sudah tidak nyaman dengan kamu. Saya ingin menikah lagi'. Tapi istri pertama juga keras kepala. Maunya 'Enggak bisa, gue yang pertama, nggak mau ada yang kedua dan segala macam'. Padahal asal anda tahu semua, istri-istri di luar sana yang sah, bila kamu mengikhlaskan suami untuk menikah lagi maka anda akan mendapatkan surga," jelasnya.

Terkait pernyataannya di atas, Nikita Mirzani tak menampik bahwa kebenaran hukum poligami adalah mutlak apabila laki-laki bisa adil dengan dua wanita. Ia justru mendukung keputusan para kaum Adam yang berani menanyakan baik-baik dan meminta izin terlebih dahulu pada istri pertama.

"Poligami kan dari zaman Nabi Muhammad pun sudah ada. Boleh poligami asal suaminya itu adil dalam berbagai hal, kalau tidak adil mau merasa kenikmatan doang mah ya tidak usah jangan. Lebih baik sama istri pertama aja," pungkasnya.

Berita Foto

+8

FOTO: Mesra, Nikita Mirzani Liburan Bareng Pacar dan Anak di Bali