Hijab Anti-Budek Ivan Gunawan Mulai Tersebar di Beberapa Kota

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Hijab Anti-Budek Ivan Gunawan Mulai Tersebar di Beberapa Kota Ivan Gunawan © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Sebagai seorang desainer, Ivan Gunawan tak pernah berhenti untuk berinovasi dan mengeluarkan karya baru. Di bulan Ramadan tahun ini, Igun, begitu Ia akrab disapa, mengeluarkan brand terbaru yang bernama Manjha Hijab. Ia melabeli brand-nya tersebut sebagai hijab anti budek.

Manjha Hijab sendiri sudah memiliki sejumlah outlet yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Bahkan, Igun rencananya masih akan terus melebarkan jangkauan outlet brand-nya tersebut hingga ke berbagai macam kota lainnya.

"Jadi brand ini udah disebar di beberapa kota Indonesia. Kota pertama itu di Bandung, Makassar dan kemaren baru buka di Purwokerto. Minggu depan buka di Solo," kata Ivan Gunawan saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/6).


Igun seriusi bisnis hijabnya © KapanLagi.com®/Budy SantosoIgun seriusi bisnis hijabnya © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Alasan Igun membuat hijab anti budek adalah agar pendengaran dari penggunanya tetap normal meski kain hijabnya tebal. Igun bahkan sudah merilis banyak sekali motif beragam agar para hijaber bisa memilih sesuai dengan selera mereka.


"Karena yang ngetren sekarang ini. Kerudungnya motifnya bagus, bahannya tebel, kalo misalkan ngomong suka nggak kedengeran kaya pengeng gitu," katanya.


Alasan Igun membuat hijab anti budek adalah agar pendengaran dari penggunanya tetap normal meski kain hijabnya tebal. © dream.co.id ® Alasan Igun membuat hijab anti budek adalah agar pendengaran dari penggunanya tetap normal meski kain hijabnya tebal. © dream.co.id ®

Alasan Igun membuat hijab anti budek adalah agar pendengaran dari penggunanya tetap normal meski kain hijabnya tebal. © dream.co.id ®


"Motifnya banyak banget. Sekarang aku ada 120 motif, bahannya endol anti budek tapi nyaman dipakai. Sungguh manja jadi tunggu aja toko-toko Igun di kota-kota lain," tutupnya.



(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/far/gtr)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending