Hotman: Pidanakan Luna Maya, Temui Jalan Buntu

Diterbitkan: Senin, 21 Desember 2009 14:01 WIB

Luna Maya

Kapanlagi.com - Statemen Luna Maya di akun Twitternya mendapat banyak tanggapan dari berbagai pihak baik dari selebritis, fans berat Luna, sampai pelaku hukum Indonesia. Kontroversi semakin meruncing setelah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Raya (Jaya) memutuskan akan memejahijaukan Luna terkait status yang ditulisnya.Tulisan tersebut membuat pekerja infotainment meradang dan mereka mengadu ke PWI Jaya yang kemudian meneruskan dengan melaporkan Luna ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik. Dengan laporan ini, Luna dijerat pasal 27 ayat (3) UU ITE dengan ancaman pidana penjara enam tahun dan/atau denda maksimal Rp 1 miliar.Tentu tindakan ini mendapat beragam reaksi dari beberapa pengacara kondang seperti Gusti Randa, yang beberapa waktu lalu menyebut kasus Luna adalah kasus situasional di mana Luna melakukan suatu tindakan dalam situasi tertentu yang bisa menyebabkan suatu kelompok atau komunitas merasa tidak etis atau tersinggung. "Tapi tindakan itu tidak melanggar hukum. Dan di KUHP nggak ada yang namanya pencemaran profesi. Saya melihat masalah ini adalah masalah kemanusiaan. Mungkin saat itu Luna lagi capek atau ngantuk, tapi dari sisi wartawan juga harus mendapatkan berita," ungkap Gusti yang menganggap kasus Luna kurang tepat jika dibawa ke meja hijau.Opini lain juga datang dari pengacara Hotman Paris Hutapea yang mengirim pesan pendek ke redaksi KapanLagi.com: laporan pidana terhadap Luna Maya akan menemui jalan buntu karena salah satu unsur pokok dari Perbuatan Tindak Pidana yang dituduhkan tidak terpenuhi yaitu tidak jelas identitas dari sasaran obyek pencemaran nama baik atau siapa yang jadi obyek atau siapa yang jadi korban, sebab Luna Maya tidak menyebutkan nama orang atau Badan Hukum. Salam - HOTMAN PARIS HUTAPEA. Lalu bagaimana kasus ini akan bergulir? Kita lihat saja kelanjutannya. Anda fans berat Luna? Dukung Luna di sini! Apa kata kamu tentang kontroversi status Luna di Twiiter, katakan di: