1. Kondisi Sempat Membaik

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Pelantun Burung Camar itu pun sempat menceritakan kondisi terakhir sang ibunda yang sempat membaik.

“Kemarin kita semua kakak beradik kumpul karena sempat saturasinya turun sampai 60, tekanan darahnya juga kurang bagus, tapi pada saat setelah Maghrib saturasinya naik sampai 100 berarti kan bagus sekali ternyata itu memang begitu ya kalau mau pergi dikasih bagusnya dulu,” kata Vina Panduwinata yang tak kuasa menahan tangis.

2. Mulai Tak Merespon

Namun pagi hari tadi tiba-tiba sang ibunda sudah tidak bisa merespon. Vina Panduwinata pun langsung bergegas ke Rumah Sakit. Tapi belum sampai ke Rumah Sakit, sang ibunda sudah tiada.

“Mama Ina pulang tadi malam, tadi pagi tiba-tiba kakak saya yang jaga nginep di situ bilang sama saya ‘Vina kayaknya mama udah nggak ada respon’. Aku nggak berani percaya aku bilang maksudnya apa sih gitu? Sebenarnya sih perasaan udah mengira cuma aku denial untuk nggak percaya. Mama Ina belum sampai rumah sakit maminya udah pergi. Mami pergi jam 8.30, mama ina masih dalam perjalanan,” paparnya.

3. Mulai Tak Merespon

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Namun pagi hari tadi tiba-tiba sang ibunda sudah tidak bisa merespon. Vina Panduwinata pun langsung bergegas ke Rumah Sakit. Tapi belum sampai ke Rumah Sakit, sang ibunda sudah tiada.

“Mama Ina pulang tadi malam, tadi pagi tiba-tiba kakak saya yang jaga nginep di situ bilang sama saya ‘Vina kayaknya mama udah nggak ada respon’. Aku nggak berani percaya aku bilang maksudnya apa sih gitu? Sebenarnya sih perasaan udah mengira cuma aku denial untuk nggak percaya. Mama Ina belum sampai rumah sakit maminya udah pergi. Mami pergi jam 8.30, mama ina masih dalam perjalanan,” paparnya.

4. Sempat Punya Firasat

Vina Panduwinata pun mengatakan bahwa beberapa minggu belakangan ini sebenarnya sudah memiliki firasat bahwa akan ditinggal oleh sang ibunda untuk selama-lamanya.

“Mama Ina sebenarnya dari minggu-minggu sebelumnya lihat bahwa perkembangan tubuhnya udah mulai mengecil dan punya feeling kayaknya bapak Pandu (papa) udah nungguin gitu sempat terucap gitu kakak mama ina yang paling tua sempat kaget kok Vina ngomong kayak gitu. Itu teeucap begitu aja kira-kira dua minggu yang lalu,” ungkap Vina Panduwinata.

“Ternyata memang benar gitu, mami itu berdoa jangan sampai tersiksa lama kalau sakit. Tapi ternyata, nggak gampang melepaskannya. Aku terima kasih sama Tuhan, mami dipermudah, dipercepat, tapi rasanya masih sakit. Doain ya, mudah-mudahan mami mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah,” pungkasnya.