Ini Riwayat Penyakit Pepeng Selama 10 Tahun Hingga Meninggal

Ini Riwayat Penyakit Pepeng Selama 10 Tahun Hingga Meninggal Pepeng ©KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Almarhum Pepeng akhirnya tidak mampu bertahan dari penyakit yang bertahun-tahun menggerogoti kesehatannya. Selama 10 tahun terakhir ia harus berjuang melawan Multiple Sclerosis. Selain itu Pepeng juga sempat dihantam serangan jantung.
Meski demikian ia berusaha melawan semua penyakitnya itu dan sanggup bertahan selama bertahun-tahun. Hanya saja akhirnya pada hari Rabu (06/05/2015), Pepeng akhirnya tidak lagi mampu bertahan. Berikut riwayat penyakit Pepeng dan kisah perjuangannya:
1. Multiple Sclerosis (2005)
Pria yang memiliki nama asli Ferrasta Soebardi ini didiagnosa menderita multiple sclerosis pada 9 November 2005. Akibat penyakit tersebut, tubuh Pepeng lumpuh dari pinggang hingga kaki. Penyakit Pepeng ini sangat langka baik di Indonesia maupun di kawasan Asia.

Pepeng 10 tahun berjuang melawan multiple sclerosis. ©KapanLagi.com®Pepeng 10 tahun berjuang melawan multiple sclerosis. ©KapanLagi.com®

2. Hypnotherapi dan Biografi (2006 - 2007)
Untuk mengatasi penyakit multiple sclerosis, pada tahun 2006 Pepeng sempat menjalani hypnotherapi. Ia melawan penyakit yang melemahkan syaraf motorik, sensorik serta otonom di tubuhnya. Pepeng tidak ingin menjadi orang yang bermental sakit dan mencoba mengobati penyakitnya dari dalam.
Namun sejak 2007, Pepeng sudah mengikhlaskan hidupnya meski tidak berhenti berusaha. Pepeng pun mengungkap keinginan menulis biografi. "Aku sudah dua tahun sakit dan berbaring. Aku ikhlas menjalani. Kalaupun Allah mengambil nyawaku, aku pasrah," katanya saat dijumpai pada tahun 2007 silam.
4. Bisnis Dari Tempat Tidur (2010)
Pada tahun 2010, Pepeng sudah sangat sulit untuk meninggalkan tempat tidur. Namun ia tidak pernah berhenti berkarya. Pepeng memilih menjalankan bisnis online dengan laptop di tempat tidurnya.
Pepeng juga produktif menulis artikel dan buku meski tengah terbaring akibat penyakit yang dideritanya. Di tahun 2010 ada berita yang menyebut Pepeng telah menyelesaikan S2 dan bahkan berencana melanjutkan S3 di jurusan Psikologi.
5. Lifetime Achievement dan Obat Dzikir (2011)
Atas sumbangsihnya selama di dunia entertainment, pembawa acara kuis Jari-Jari ini mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penyerahan penghargaan itu dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono dan diterima istri Pepeng, Utami Mariam Siti Aisyah.
Pepeng juga sempat mengungkap cara agar selalu bisa bertahan melawan penyakit yang biasanya menyerang orang di negara dengan 4 musim ini. Jika banyak penderita di Amerika memilih meminum painkiller, Pepeng mengatasinya dengan berbeda.
"Saya tetap pakai dokter timur, China medicine, tapi obat saya yang mujarab adalah zikir," ujar Pepeng saat ditemui di perumahan Bumi Pusaka Cinere, pada bulan Juni 2011.
Almarhum Pepeng tak pernah mau berhenti berkarya dengan bisnis online dan menulis buku. ©KapanLagi.com®Almarhum Pepeng tak pernah mau berhenti berkarya dengan bisnis online dan menulis buku. ©KapanLagi.com®

6. Kadar gula meningkat, demam berdarah dan opname (2012)
Pepeng berulang kali harus menjalani opname, pada bulan Maret 2012 ia dibawa ke RS Puri Cinere, Depok, Jawa Barat akibat kadar gulanya yang meningkat. Kondisi tersebut diperparah Pepeng yang kecapekan dan kurang tidur.
Pada bulan Desember 2012, Pepeng kembali masuk rumah sakit karena demam berdarah. Kadar hemoglobinnya kala itu juga menurun secara drastis.
7. Jantung (2013 & 2014)
Pada bulan Agustus 2013, Pepeng dikabarkan mengalami pembengkakan jantung. Ia dikabarkan kelelahan akibat sibuk dengan bisnis kacang yang dijalaninya secara online dan dilarikan ke ICU. Pada bulan Maret 2014, Pepeng kembali mengalami serangan jantung dan dirawat di RS Puri Cinere.
8. Meninggal 2015
Almarhum Pepeng meninggal pada pukul 10.05 di RS Puri Cinere, pada hari Rabu (06/05/2015). Jika ditelusuri, selain multiple sclerosis almarhum telah mengalahkan banyak penyakit lain seperti diabetes, demam berdarah hingga jantung. Selamat jalan Pepeng semoga mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, perjuanganmu tak akan mudah untuk dilupakan!

(kpl/sjw)

Rekomendasi
Trending