Ivan Gunawan Tak Hanya Berikan Motor Untuk Bapak-bapak yang Naik Sepeda 15 KM Agar Bisa Vaksin

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Ivan Gunawan Tak Hanya Berikan Motor Untuk Bapak-bapak yang Naik Sepeda 15 KM Agar Bisa Vaksin
Ivan Gunawan - Credit: instagram.com/ivan_gunawan

Kapanlagi.com - Ivan Gunawan tersentuh hatinya ketika video seorang lansia yang mengayuh sepeda sejauh 15 kilo meter menuju tempat vaksin beredar. Lelaki berusia 39 tahun ini tentu tak bisa tinggal diam, ia pun memberikan hadiah berupa sepeda motor baru untuk lansia tersebut.

Saat ditemui di Tanah Sereal, Jakarta Barat, Sabtu (31/7) Ivan Gunawan  mengungkapkan rasa kagumnya terhadap orang tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan lelaki tua tersebut sangatlah luar biasa. 

"Iya jadi saya karena berhubungan dengan acara saya hari ini, saya melihat antusias orang tua yang rela jalan 15 km untuk menuju vaksin itu menurut aku wow banget. Jadi ya bapak kan masih ada vaksin kedua, tar vaksin kedua naik motor, jadi nggak usah capek jalan kaki," ungkap Ivan Gunawan.

Tak hanya itu, pria yang memiliki sejumlah bisnis ini juga memberikan beberapa harta benda lainnya.

"Saya kasih sepeda motor, saya kasih baju, ada uang cash juga," lanjutnya.

1. Tugaskan Timnya

Ivan Gunawan - Credit: instagram.com/ivan_gunawan

Mengingat keberadaan lansia viral tersebut di Makassar, rupanya juga bukan jadi penghalang bagi Ivan Gunawan. Ia menugaskan timnya agar bisa menemui orang itu.

"Kebetulan kan saya ada tim di Makassar, jadi mereka yang ngurusin," ucapnya.

2. Masyarakat Harus Sehat

Selain itu, Ivan Gunawan yang mengadakan vaksin gratis pun menghimbau agar masyarakat tak perlu takut, karena ia menyediakan dokter agar siapapun bisa memeriksakan kondisi kesehatannya. Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu cara agar roda ekonomi khususnya di Jakarta bisa berjalan normal kembali tanpa ada batasan seperti sekarang ini.

"Nah di sini nggak perlu takut, kan seperti di sini ada screening dokter, jadi mereka tuh bantuin juga. Jadi jangan menyimpulkan sendiri kalau kalian itu tidak bisa divaksin. Jadi ya datang aja dulu. Yang penting datang dan mau gitu. Karena maksud saya gini, kita juga sebagai pengusaha nggak mungkin kalau Jakarta atau mau di Lockdown gitu kan, yang jelas perekonomian harus terus jalan. Bagaimana caranya jalan ya masyarakatnya harus sehat dulu. Jadi ya saya daripada hanya bisa komplain komplain, ya sekarang saya ada action aja," pungkasnya.

(kpl/irf/ums)

Rekomendasi
Trending