Jalani Tur Stand Up, Pandji Pragiwaksono Tinggalkan Keluarga Saat Lebaran

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diterbitkan:

Jalani Tur Stand Up, Pandji Pragiwaksono Tinggalkan Keluarga Saat Lebaran
Pandji Pragiwaksono © Kapanlagi/Akbar Prabowo Triyuwono

Kapanlagi.com - Pandji Pragiwaksono berbicara tentang persiapan Pragiwaksono World Tour. Ini adalah tur stand up yang dibuat olehnya, dan tak hanya diselenggarakan di Indonesia, namun juga di negara-negara lain.


"Udah siap (turnya). Kebetulan semua materi udah ada. Kemarin juga jalan ke Manila. Masuk Oktober ke Makassar. Habis itu kami ke dua kota di China. Terus ke empat kota di Eropa. Habis itu kami akan lanjutan secara maraton di kota-kota di Indonesia. Surabaya, Palembang, Yogyakarta, Denpasar, Jakarta," ujarnya saat ditemui di Launching Wish Watch X Pragiwaksono World Tour di Central Park, Jumat (21/9).


"Makassar itu 6 Oktober kalau enggak salah. Pulang. Weekend berikutnya itu udah di Shanghai dan Guangzhou. Pulang. Seminggu kemudian jalan lagi ke Jerman dan Amsterdam. Pulang. Minggu depannya lagi udah ke Surabaya, Palembang, Yogyakarta, Denpasar, dan Jakarta. Bolak balik," tambahnya lagi.


1. Lebaran Jauh Dari Keluarga

Dirinya juga mengungkapkan beberapa momen yang paling berkesan selama tur. Lebaran berada di Afrika dan harus meninggalkan keluarga adalah salah satunya.

"Kalau dari tur-tur sebelumnya, semuanya berkesan. Saya waktu tur sebelumnya pernah ke Afrika. Jadi untuk saya manggung di Afrika dan itu nol derajat celcius. Outdoor lagi, karena lebaran. Kata Kedubesnya kalau mau manggung di sini, orang Indonesia lagi ngumpul pas lebaran. Jadi lebaran tinggalin keluarga. Itu berkesan. Tapi rata-rata kota yang paling pecah itu selalu kota nasional. Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, jadi saya senang balik lagi ke sana," ucapnya.

"Kalau untuk Pragiwaksono World Tour jadi salah satu isu yang dibahas di sini adalah bagaimana kita sebagai orang Indonesia bersikap kepada sesama orang Indonesia. Karena kan kita beda banget kita kultur beda, cara kita hidup, beda budaya. Bahkan kadang cara kita berdiskusi beda. Yang mesti disadari adalah kita sama-sama mesti belajar bagaiman kita bersikap satu sama lain. Jadi perbedaam itu anugerah tapi juga agak sedikit tricky. Jadi kita mesti pinter-pinter gimana caranya hidup dalam perbedaan itu," tutupnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Disomasi Farhat Abbas

Kabar terbaru datang dari pengacara kondang Farhat Abbas. Melalui postingan di akun Instagram, Ia memberikan somasi kepada aktor serta komedian Pandji Pragiwaksono.

Saat dihubungi oleh awak media melalui sambungan telepon, Farhat pun menceritakan latar belakang somasi tersebut. Rupanya dikarenakan video berisi materi stand up comedy Pandji yang dianggap menyakiti hatinya. Dan apabila dibiarkan, akan membuat sosoknya diremehkan.

"Harusnya dia contohkan dirinya sendiri kalau mau buat lucu-lucu. Kalau dia sebut dirinya sendiri kan nggak ada yang komplain. Tapi ini nggak ada penjelasan (cantumkan nama Farhat), nanti bisa ada opini publik. Orang melawak nama Farhat, nanti seakan-akan Farhat itu tidak bisa dipercaya, ya kan?" tuturnya.

3. Materi Stand Up Pandji

Farhat lalu menjelaskan materi Pandji Pragiwaksono yang menyinggungnya. Sehingga merasa perlu membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Intinya si Pandji bilang, 'Yang ngomong Quraish Shihab masa gue nggak percaya? Kecuali yang ngomong Farhat Abbas tuh, baru gue: Eh apaan sih lo, Nyet? Ape lo, dih. Sotoy lo'," kata Farhat menirukan ucapan pemain film INSYA ALLAH SAH! tersebut.

4. Belum Ada Tanggapan

Lebih lanjut mantan suami Nia Daniaty ini mengungkap belum ada respons balik dari Pandji atas somasinya. Jika pun tetap tidak ada respon, Ia akan membiarkan hukum yang berbicara.

"Belum ada (tanggapan). Nggak apa-apa, nanti juga dia kan menjalani prosesnya. Kita nggak peduli dia gubris atau nggak kan?" tutup pria berusia 42 tahun ini.

(kpl/apt/frs)

Rekomendasi
Trending