1. Bukan Sebuah Kebetulan

Hubungannya dengan Richard Kyle juga bukan sesuatu yang disengaja. Berwajah putih dan orang Barat juga bukan tipe pria idaman yang dicari Jessica Iskandar. Ya, ia pun tak membedakan lelaki, yang ia cari hanya bisa menerima dirinya dan anak semata wayangnya.

"Ya ketemunya kebetulan sama bule lagi. Sebenarnya tapi aku enggak... Kan aku sudah bilang dari dulu, kalau misalnya aku ketemunya sama sapa saja itu enggak membedakan apa-apa gitu. Maksudnya, ras, golongan, atau apa pun, semuanya sama di mata aku, sama-sama manusia. Cuma kan kebetulan mungkin terpikatnya sama yang bule. Enggak tahu juga tapi kalau yang enggak bule tapi bisa... tapi kan sekarang sudah. Jadi enggak usah ngomongin... ya sudah. Ya gitu deh," ucap wanita yang kerap disapa Jedar ini.

Kini mereka masih nikmati masa-masa hubungan mereka. Mereka tak terlalu pikirkan untuk jenjang berikutnya. Biarkan berjalan dan mengalir apa adanya.

2. Dibilang Settingan

Meski begitu banyak juga masyarakat yang memberikan spekulasinya sendiri. Mereka menganggap jika hubungan keduanya ini hanya settingan belaka. Apalagi kalau bukan untuk mendongkrak pamor mereka.

Tentang rumor tersebut, Jessica rupanya tak mau ambil pusing. Malahan ia membiarkan saja para masyarakat berkomentar. Yang jelas antara Jessica dan Richard Kyle tetap jalani hubungannya dan berharap bisa berlanjut ke jenjang berikutnya.

3. Biarkan Masyarakat Berkomentar

"Iya enggak apa-apa kan orang boleh komentar, boleh berspekulasi. Enggak apa-apa. Ya mungkin mereka juga mempertanyakan apakah benar. Mungkin mereka berpikir kayak gitu karena aku mengisi salah satu acara yang mereka pikir sering gimmick. Cuma kan ya sudah enggak apa apa. Orang kan bebas berpikir apa saja. Kalau aku sih jalanin saja hubungannya. Terus berharap, berdoa yang baik. Jalani dengan baik. Gitu," ucap Jessica Iskandar saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (27/8).

Jessica rupanya juga enggan memberikan bukti pada masyarakat. Baginya komentar orang lain adalah bentuk kebebasan. Siapa saja berhak untuk berkomentar.

"Enggak tahu ya. Aku enggak ada yang mau dibuktikan juga. Biasa saja. Biarin saja deh mereka mau berpikir apa. Aku asyik asyik saja," pungkasnya.