Kapanlagi.com - Pihak keluarga Axel Matthew Thomas akhirnya mengakui ada transfer dari remaja berusia 19 tahun tersebut ke Dimitri Dompas. Transfer tersebut akhirnya jadi dasar bagi Kepolisian untuk menjerat Axel. Selain itu sang ayah yaitu Jeremy Thomas mempersilakan pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan lebih jauh.

"Pendalaman itu kan haknya polisi. Tapi jika mereka mengarahkan pembelian atau transaksi itu mengarah ke untuk hal-hal yang tidak baik, makanya kita kooperatif terhadap pemeriksaan ini. Supaya saya sebagai orang tua Axel juga tahu, apa yang terjadi pada anak saya dengan mereka. Tidak ada lagi mengandai-andai," tutur Jeremy Thomas di RSPI, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).

Persahabatan antara Axel dan Dimitri akhirnya memicu pihak polisi untuk bertindak. Axel sebelumnya sempat dikabarkan dianiaya oleh oknum Kepolisian karena dianggap terlibat dalam kasus narkoba.

Jeremy mengaku tak tahu teman Axel jualan narkoba. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Saya nggak tahu (Dimitri jual apa saja). Saya kenal anak itu sudah lama, keluarga kami pun mengenal anak itu sudah lama. Saya baru tahu karena kejadian ini. Jadi saya sekarang melihat kejadian ini sebagai khidmat. Kalau saya nggak tahu, mungkin akan terjadi sesuatu yang lebih jelek," tuturnya.

Jeremy ingin menyelesaikan kasus Axel dengan cepat dan tuntas. Ia berharap menemukan kejelasan tentang apa yang terjadi dengan putranya dan Dimitri. Hal ini juga sebagai pengingat untuknya agar selalu memperhatikan pergaulan putranya.

"Gini lho, Sebagai orang tua saya mengetahui komunikasi antara mereka (Axel dan Dimitri). Saya tanya kepada putra saya: Terangkan pada saya, jujur kepada saya. Memang saya mengetahui ada transfer itu. Dari kemarin saya mengatakan ada transfer itu. Untuk pembelian online, dan apakah online itu sampai sedalam itu sampai mereka tersangkut masalah ini, saya sebagai orang tua Axel saya berhak tahu dong. Kalau memang putra saya lalai dan salah, ya kepada penggemarnya, fansnya, saya sebagai keluarga minta maaf sebesar-besarnya kalau ada kelalaian dari Axel. Apalagi kalau Axel gagal, kalau Axel lalai ini kelalaian saya sebagai orang tua. Ini PR saya sebagai orang tua," tandasnya.