Kapanlagi.com - Kematian sang ayah, Angkasa Jaya pada 2 Desember 2013 lalu rupanya masih menyimpan sejuta kenangan untuk Julia Perez. Terutama jika aktris seksi itu mengenang bagaimana sikap sang ayah kepada dirinya dulu. Namun amarah sepertinya sudah sirna dari Jupe dan berganti sebuah kasih sayang.

"Moment dua hari sebelum acara lamaran dengan Gaston, papa meninggal dan itu jadi peristiwa terberat dalam hidup gue. Setiap anak perempuan pasti ingin melihat papa-nya menemani saat pernikahan. Gue udah nggak bisa lihat dia lagi, dan itu berat banget," papar Jupe.

Berniat membuktikan bahwa dirinya bisa, Jupe pun menjadi selebritis dan terkenal demi menyombongkan diri kepada pria yang sudah melupakannya. Namun di saat terakhir kematiannya, Angkasa membuktikan bahwa dia seorang ayah yang sempurna untuk Jupe.

Dalam kesakitannya, Angkasa mengucapkan selamat ulang tahun untuk putrinya yang berusia 32 tahun kala itu. Bahkan Angkasa tetap menemani Jupe di dua jam masa terakhirnya hidup. Bagi Jupe, momen itu seakan sebuah titik balik yang mengubah semuanya.

"Papa nunggu gue. Buat gue detik-detik terakhir papa menghembuskan nafas itu udah ngebayar utangnya. Seburuk apapun dia, dia tetap bokap gue. Apapun yang terjadi di masa lalu, gue udah mengampuninya. Nggak ada kenangan buruk dari dia. Dua jam udah dia bayar untuk jadi bokap gue, terima kasih papa," usai Jupe.