Keluarga Badai di AS Saksikan Pemakaman Gunakan Skype
Diterbitkan:
Badai Kerispatih
Kapanlagi.com - Ada yang berbeda saat pemakaman mertua Badai Kerispatih, Capt. H Herman Suladji S.E di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Seorang lelaki dari pihak keluarga menenteng laptop lengkap dengan modem yang diaktifkan, dan mengambil gambar melalui kamera yang ada di laptop tersebut. Ternyata, usut punya usut ada anggota keluarga yang tidak bisa mengikuti prosesi pemakaman jenazah almarhum. Salah satu anak dari almarhum masih di Amerika, tidak bisa pulang ke Tanah Air.
"Tadi pake Skype. Soalnya ada anak dari mertua saya yang nggak bisa menyaksikan prosesi pemakaman. Dia lagi di Amerika," tutur Badai usai pemakaman di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (23/5) siang.Semula jenazah akan dimakamkan pada sore hari, namun akhirnya dipercepat karena memang dirasa lebih baik. Badai pun mewakili keluarga memberikan klarifikasi. "Iya karena tadi kan kita semua nunggu upacara di Halim dulu. Kita kan nggak tahu waktu di Halim itu cepat atau tidak. Kalau cepat ya kita cepat nguburinnya, kalau di sananya lama, berarti kita mundur. Makanya saat jenazah tiba sebelum Dhuhur, kami langsung menguburkan setelah Dhuhur," tukas Badai.
Mertua Badai Kerispatih, Capt. H Herman Suladji S.E menjadi salah satu korban dari kecelakaan pesawat Sukhoi SJ100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu itu. Melalui prosesi yang panjang, dari mulai evakuasi dan identifikasi korban, baru hari ini, Rabu (23/05/2012) almarhum dimakamkan.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(kpl/ato/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
