Kontes Kecantikan Miss Universe Dibeli Transgender Thailand Rp 331 Miliar

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kontes Kecantikan Miss Universe Dibeli Transgender Thailand Rp 331 Miliar
Anne Jakkaphong, transgender Thailand yang mengakuisisi Miss Universe - Credit: instagram.com/annejkn.official

Kapanlagi.com - Transgender Thailand, Anne Jakkaphong, disebut telah membeli kontes kecantikan Miss Universe. Anne Jakkaphong membeli organisasi kecantikan ini seharga $20 juta atau setara Rp331 miliar.

Anne Jakkaphong adalah CEO JKN Global Group PCL, perusahaan yang bergerak di industri media Thailand. Selain itu, sebagai seorang transgender Anne juga kerap membela hak-hak transgender. Anne Jakkaphong diketahui sangat terang-terangan mengakui statusnya.

JKN Global Group mengumumkan pengambilalihan organisasi kontes kecantikan dunia itu pada Rabu waktu setempat. Melalui keterangannya, perusahaan itu berencana mengembangkan Organisasi Miss Universe dan melakukan ekspansi di Asia, seperti dilansir via laman CNN.

Nggak cuma mengambil alih kontes kecantikan internasional, perusahaan itu juga merilis sejumlah lini bisnis baru berupa perawatan kulit, kosmetik, produk gaya hidup, suplemen makanan dan minuman.

"Kami tidak hanya melanjutkan warisannya dalam menyediakan platform bagi individu dari berbagai latar belakang, budaya, dan tradisi, tetapi juga mengembangkan merek untuk generasi berikutnya," ujar Anne Jakkaphong.

1. Kontes Kecantikan Kelas Dunia

Kontes kecantikan Miss Universe jadi salah satu kontes kecantikan yang paling banyak ditonton di dunia. Kontes ini telah berlangsung sejak 1952.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa telah ada kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti banyak kontes besar lainnya, Miss Universe juga harus memperhitungkan permintaan publik untuk keragaman, representasi, dan inklusivitas yang makin besar dan meningkat selama dekade terakhir. Angela Ponce menjadi transgender pertama yang masuk dalam kontestan Miss Universe.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending