KPI Tidak Berhak 'Semprit' Olga Syahputra

Kapanlagi.com - Meskipun tayangan Wayang Bandel yang dimainkan oleh Olga Syahputra, Jessica Iskandar, Asri Welas, dkk mendapat protes karena terindikasi adanya pelecehan simbol-simbol suci agama Hindu oleh The Hindu Center Of Indonesia, pemainnya tidak akan mendapat teguran. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan memanggil penanggung jawab stasiun TV yang menyiarkan acara tersebut, bukan artisnya.
"Memang prosedurnya begitu. Lembaga penyiarannya yang kami panggil. Karena mereka yang bertanggung jawab. Bukan artis yang mengisi acara," ujar Nina Mutmainnah, Wakil Ketua KPI Pusat, dihubungi KapanLagi.com®, Kamis, 16/5/2012.
Namun, tak jarang dalam proses mediasi artis yang mengisi acara ikut serta. "Kalau mereka bawa artisnya ya itu lebih baik. KPI tidak berhak mengeluarkan larangan untuk artis tampil secara langsung atau rekaman," tegasnya.
Nina menjelaskan dalam beberapa kasus, teguran KPI kemudian dilanjutkan dengan kebijakan stasiun TV yang mengubah acara dari siaran langsung menjadi rekaman. Namun, itu semua diserahkan kepada stasiun TV. "Yang berhak mengatur artisnya ya stasiun tv-nya. Mereka yang menentukan boleh enggaknya artis live," paparnya.
Dari serangkaian kasus keberatan atas siaran TV, Nina berharap semua dapat mengambil hikmahnya. "Ini pelajaran bagus ya, harus hati-hati karena siaran TV muncul di ruang publik. Jangan ada lembaga yang merasa dilecehkan. Menyinggung SARA itu nggak boleh," tuturnya.