1. Serobot Antrean

Peristiwa ini terjadi ketika rombongan Ardhito Pramono berkunjung ke kafe Loteng Teppanyaki Bar bersama teman-temannya sekitar 6–8 orang dalam keadaan diduga mabuk. Ia memasuki kawasan kafe dengan menyerobot antrean masuk.

Security kafe pun berusaha mencegah. Namun, mereka tetap membiarkan Ardhito dan teman-temannya masuk dan mencarikan tempat kosong.

"Dia bilang, 'Gue ini artis sama Om Leo juga masa nggak boleh masuk'," terang Yohan kepada wartawan saat menceritakan peristiwa keributan bermula.

Yohan yang saat itu berada di lantai atas segera untuk mengarahkan rombongan ke tempat yang kosong. Rombongan pun menempati tempat tersebut, tetapi dengan tempat duduk yang masih kurang. 

"Terus saya lihat dari atas sisa, kurang satu sofa tapi tamunya belum datang. Aturannya kalau jam 23.00 WIB lebih belum datang, boleh saya jual lagi, terus saya masukin aja, karena situasi dilihatin orang banyak, kan nggak enak," ucap Yohan. 

Saat itu pertimbangannya memang tidak enak saja menjadi perhatian pengunjung lain. Setelah diarahkan, mereka pun duduk santai seperti para pengunjung lain.

2. Ardhito Pramono Berseteru dengan DJ

Saat berada di kafe, Ardhito meminta satu lagu ke Disk Jockey (DJ). Namun, permintaan itu ditolak. Dari peristiwa inilah Ardhito akhirnya tidak terima dan mengolok-olok DJ, salah satunya dengan mengacungkan jari tengah. 

"Sama DJ (lagu yang diminta) nggak boleh karena temanya tidak seperti itu. Sama DJ nggak didengarkan, tiba-tiba mendatangi DJ kami, ngata-ngatain 'lo katrok', dia ngasih tunjuk dengan jari tengah kayak f**k, terus dibalas balik sama DJ kita," paparnya.

Ardhito pun kemudian melemparkan gelas ke arah DJ, tetapi masih beruntung lemparan itu tidak mengenai siapa pun. Secara bersamaan para tamu yang berada di ruangan itu menyoraki Ardhito dan rombongan agar keluar dari kafe.

Peristiwa tersebut berjalan cepat dan rombongan pun berada di dalam tidak lebih dari satu jam. Sebelum kemudian memilih keluar dari cafe.

"Akhirnya rombongan itu keluar, mau masuk lagi, tidak dibolehin sama sekuriti kami," tegasnya.

3. Berakhir Damai

Yohan mengaku kaget dengan postingan Ardhito Pramono di media sosial pada Selasa (21/3) yang menjelek-jelekkan cafe tempatnya bekerja. Walaupun saat ini postingan itu sudah dihapus. 

Pihaknya saat itu memang berusaha mengklarifikasi dengan kejadian yang sebenarnya. "Akhirnya kami balik, counter (klarifikasi) bahwa memang kelakuannya seperti itu," katanya. 

Ardhito Pramono pun telah membuat video permintaan maaf kepada manajemen Loteng Teppanyaki Bar. Kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai.