Kapanlagi.com - Musisi Melly Goeslaw sama sekali tidak percaya akan ada kebijakan pemerintah yang akan menghentikan RBT (ringback tone). Karena baginya, tidak mungkin sarana yang dinilai legal dan sudah diatur undang-undang itu akan dengan tiba-tiba diberhentikan."Rasanya tidak mungkin RBT dihapuskan. Insya Allah tidak jadi seperti itu. RBT lahan yang legal tidak ada unsur yang tidak legal dalam RBT, kecuali operator-operator yang nakal. Itu dua hal yang berbeda," ungkapnya.Melly Goeslaw yang didampingi sahabatnya Rossa, saat ditemui di preskon Selamatkan Musik Indonesia di Hard Rock Cafe, EX Plaza, Jakarta Pusat, Senin (17/10) sore, mengungkapkan jika RBT dihentikan banyak pihak yang akan dirugikan. Terutama musisi yang selama ini merasa berkaitan langsung dengan bisnis ini."Kalau RBT distop, teman-teman musisi juga yang mati. Di RBT itu kan ada undang-undang IT di situ, hak cipta dan hak paten yang terkait dalam RBT. Jadi harus ada diskusi panjang bukan dari satu pihak saja," ungkap istri Anto Hoed itu.Melly berusaha untuk tetap menaruh kepercayaan kepada pemerintah dan politisi dalam menyelesaikan persoalan ini. Pihaknya tetap yakin, kalau penghentian RBT tidak akan dilakukan pemerintah, karena akan berdampak pada Industri musik."Rossa seorang seniman, bukan yang duduk di pemerintahan, kalau yang duduk di pemerintahan seharusnya bisa nyari solusi, insya Allah feeling saya tak akan terjadi malam ini," ungkapnya.Wacana penghentian atau penghapusan layanan SMS premium yang di dalamnya termasuk Ring Back Tone (RBT) pada pukul 00.00 besok (18/10) diprotes banyak musisi. Pemutusan atau penghapusan secara sementara itu membuat musisi merasa dirugikan, karena akan mematikan industri musik sekitar 80 persen.