1. Sosok Ayah Mertua

Giring merasa kehilangan atas kepergian ayah mertuanya setelah melawan sakit. Bagi Giring, sosok ayah mertuanya tersebut begitu luar biasa. Menurutnya, mertuanya itu juga merupakan sosok yang penyayang.

"Hari ini kita kehilangan sosok Ayah dan Eyang yang kita cintai dengan segenap jiwa kita. Ayah adalah seseorang yang luar biasa penyayangnya dan selalu berusaha membantu semua orang yang bisa beliau bantu," tulisnya.

2. Tak Pernah Absen Video Call

Yang tak pernah bisa dilupakan bagi Giring adalah ketika ayah mertuanya itu tak pernah absen video call kepada cucu-cucunya. Kakek bagi anak-anak Giring itu pun sampai rela ke pasar kemudian masak jika cucunya berkunjung ke rumah.

"Setiap pagi Ayah tidak pernah absen video call cucu cucunya dan menanyakan ke kita “mau di masakin apa hari ini ?”. Beliau sendiri yang akan ke pasar belanja dan langsung dimasak di rumah. Sering sekali aku pulang malam dan mendapatkan Sop Buntut dan Udang Goreng Balado Pete buatan Ayah dan Mamah di meja makan. Enaknya luar biasa Ayah," ungkap Giring.

3. Senang Membantu

Giring juga mengungkapkan, ayah mertuanya itu juga senang sekali membantu sesama yang butuh bantuan. Hal inilah yang membuat banyak orang menangis saat mendengar ayah mertuanya meninggal dunia.

"Ternyata beliau tidak hanya sayang ke anak anak dan cucu cucu nya saja. Hari ini semua sanak saudara yang menjenguk menangis dengan keras saat beliau meninggal. Semua sayang dengan Ayah karena kebaikan hati ayah yang selalu siap membantu siapapun yang sedang butuh bantuan," tambahnya.

"Ayah kita semua cinta dengan ayah, karena Ayah selalu memberikan yang terbaik buat kita semua. Terima kasih ayah buat semua cinta kasih yang telah ayah berikan ke kita anak anakmu. We love you and miss you already ayah," pungkas bapak tiga anak itu.

Turut berduka cita untuk Giring dan Tya. Semoga amal ibadah almarhum diterima Tuhan.