Kapanlagi.com - Nama komika Muhadkly Acho mendadak ramai dibicarakan. Setelah menulis kekecewaannya kepada pihak pengelola tempatnya tinggal di blog pribadinya, Acho dilaporkan karena dinilai telah mencemarkan nama baik dan merugikan pihak pelapor. Ternyata pria yang juga bintang film ini sudah diadukan sejak 2015 lalu.

Acho mengaku baru tahu sekarang kalau dia dilaporkan sejak 2017. Ia bilang sebelumnya tak pernah ada teguran, somasi, atau panggilan. Acho baru dapat panggilan tahun ini dan saat ini statusnya sebagai saksi terlapor.

"Kenapa saya baru tahu karena sejak 2015 sampai 2017 tidak pernah ada teguran, tidak pernah ada somasi, tidak pernah ada panggilan. Tahu-tahu dipanggil di 2017 dan statusnya saya sudah sebagai saksi terlapor. Jadi ya saya juga bingung kenapa bisa mengendap hampir dua tahun di kepolisian. Mungkin teman-teman bisa tanya ke penyidik," cerita Acho, ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (7/8).

"Sebetulnya apa yang saya tulis di blog itu bukan awal justru puncak gunung es kekecewaan kita. Dari 2013 kalau teman-teman telusuri, warga Green Pramuka (apartemen) tuh sudah mulai demo, mengadu, mediasi ke mana-mana. Bahkan DPR RI Ibu Vivi, pernah datang ke Green Pramuka untuk lakukan sidak langsung dan dengar keluhan warga. Itu di 2013," lanjutnya.

Acho tak tahu kenapa kasusnya bisa 'mengendap' sampai 2 tahun © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Acho tak tahu kenapa kasusnya bisa 'mengendap' sampai 2 tahun © KapanLagi.com®/Budy Santoso

"Saya baru nulis blog itu 2015. Dalam kurun waktu dua tahun itu sudah banyak surat-surat ke YLKI ke BPSK. Makanya YLKI kan angkat suara dan jelas-jelas bilang bahwa surat aduan konsumen properti di rusun itu menduduki peringkat dua dari total keluhan semua konsumen. Artinya ada 18% total keluhan dari penghuni. Artinya ini memang bukan permasalahan saya sendiri. Memang sudah terjadi bertahun-tahun. Namun adanya kelalaian pemerintah yang tidak follow up masalah ini. Akhirnya kami yang tertindas yang tidak bisa punya jalan lain memanfaatkan media sosial. Saya rasa selama kita tidak memfitnah, selama kita tidak menghina, nggak ada salahnya karena itu adalah sebuah testimoni," lanjutnya.

Seperti yang dibilang oleh Acho, bukan hanya dia warga apartemen yang protes. Dia juga bukan satu-satunya yang curhat di media sosial. Hanya saja dia yang kena laporan dan dituduh pencemaran nama baik.

"Untuk yang diperkarakan di kasus ini itu blog saya. Tetapi di luar sana banyak yang menulis, entah itu di Facebook, Twitter. Cuma untuk kasus ini kebetulan saya yang jadi objek laporan," pungkasnya.