Kapanlagi.com - Berbagai dukungan mengalir kepada komika Muhadkly Acho. Dirinya dilaporkan oleh pihak apartemen Green Pramuka atas dasar pencemaran nama baik. Hal tersebut dipicu tulisan Acho dalam blog pribadinya yang mengkritisi kebijakan-kebijakan dari pengelola apartemen.

Acho pun berharap kasusnya dihentikan, karena dirinya berpendapat jika kasusnya sebenarnya adalah perdata, bukan pidana. Dirinya berpendapat jika kasus ini sebenarnya hanya konflik antara konsumen dengan pemilik jasa.

"Tentu karena saya kan kasusnya perdata. Konflik antara konsumen dengan pemilik jasa. Jadi ini sebetulnya perdata. jadi kalau dia merasa ada kerugian yang saya perbuat harusnya itu adalah gugatan PMH (Perbuatan Melawan Hukum) kan. Karena nanti dijelaskan bagian mana yang saya merugikannya. karena ini kan saya konsumen kalo dibilang rugi, saya lebih korban. Karena saya mengeluarkan duit ratusan juta. Tapi saya tidak dapat pelayanan seperti yang dijanjikan di awal. Dan itu saya dilindungi oleh undang-undang perlindungan konsumen bahwa saya berhak untuk didengar keluhannya. Jadi gak ada masalah harusnya," ungkapnya.

Muhadkly Acho © Kapanlagi/Budy Santoso

Dirinya sempat mengajukan mediasi dengan pihak apartemen. Namun pihak pelapor menolak mediasi tersebut karena tulisan Acho di blog pribadinya dinilai menimbulkan banyak kerugian bagi pihak apartemen.

"Saya sudah berkali-kali ajukan mediasi karena itu saran penyidik, tapi pihak pelapor tidak mau karena tulisan saya sudah menimbulkan banyak kerugian. Jadi katanya omsetnya turun dan marketingnya gak bisa jualan," tambahnya.

Acho sendiri didukung oleh banyak pihak dalam menyelesaikan kasus ini. Selain YLKI, ada banyak warga Green Pramuka yang mendukung Acho, karena menilai apa yang disampaikan Acho tersebut memang kenyataan dan dialami oleh warga-warga yang lain.