Kapanlagi.com - Musisi legendaris, Ray Charles, baru-baru ini namanya diabadikan untuk fasilitas kantor pos di Amerika Serikat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan dari negara atas dedikasinya dalam dunia musik jazz, bahkan Presiden Bush ikut meresmikan fasilitas itu.

Sebagaimana dikutip dalam berita Associated Press (AP), para sponsor berharap dari penamaan kembali fasilitas kantor pos itu, mereka bisa mengambil inspirasi hidup dari Ray Charles yang memulai karirnya dari nol hingga ia menjadi salah satu kebanggan Amerika sekaligus memiliki pengaruh pada dunia.

Charles meninggal dunia di usianya yang ke-73, pada Juni 2004 lalu akibat penyakit liver akut yang dideritanya. Dedikasi dan karir yang dibangunnya di dunia musik sudah berlangsung selama 58 tahun. Charles sendiri dikenal sebagai musisi jenius yang mempelopori penggabungan irama musik rock ‘n’ roll dengan gospel dan aliran soul, hingga bisa menghasilkan hits unik seperti ‘What'd I Say’, ‘Hit the Road Jack’, ‘Georgia on My Mind’ dan ‘I Can't Stop Loving You’.

Semasa kecilnya kehidupan Charles sudah sangat menderita. Di usianya yang ke-7 dia kehilangan penglihatan alias menjadi buta permanen, kemudian pada umur 15 tahun dia pun harus menjadi seorang yatim-piatu. Selama hampir 20 tahun dia berjuang mengatasi masalah ketergantungannya pada narkoba. Kisah hidupnya itu kemudian diangkat ke layar lebar lewat film RAY yang diperankan oleh aktor kawakan Jamie Foxx.