Pangeran Harry Lebih Berhak Atas Tahta Kerajaan?
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton ada unsur politik dari Kerajaan Inggris? Ya, namanya kemungkinan bisa saja terjadi jika ada beberapa alasan yang mendukung hal tersebut. Seperti yang diungkapkan pula oleh artis Wulan Guritno perihal 'pelanggaran' aturan kerajaan yang telah dilakukan oleh Pangeran William. "Karena terakhir mereka (Kerajaan Inggris) tidak dapat simpati rakyat, mereka disalahkan karena kematian Diana (Putri Diana). Dan rakyat melihat Kate seperti sosok Diana, rakyat mencintai Kate. Dan kalau sampe kerajaan menolak Kate, mungkin kerajaan takut rakyat akan marah kali. Bisa juga begitu," ujar Wulan via BlackBerry Messenger (BBM), Jumat (29/4). Wulan melanjutkan, kemungkinan lain yang terjadi adalah bahwa Kerajaan Inggris mulai fleksibel, karena melihat semuanya kawin paksa, harus royals sama royals dan semua berantakan, rata rata semua cerai. "Jadi mungkin kerajaan OK, coba menikah dengan pilihan sendiri, walau rakyat biasa," tandasnya, "Tapi nggak tau juga ya kalau William begitu berprinsip, menjunjung tinggi nilai adat tradisi dan hukum negara dan kerajaan." Dan walaupun pernikahan mereka sangat diterima, tapi biar bagaimanapun Kate adalah rakyat biasa. "Mungkin William akan menyerahkan gelarnya ke adiknya, Pangeran Harry. Dan kalau itu bener terjadi, wow, William is a true man. A true gentleman!" pungkasnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/ben/bun)
Ruben Daniel
Advertisement