Pinkan Mambo Jadi Janda Gantung Pasca Steve Wantania Dipenjara Terkait Kasus Pelecehan Seksual

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Pinkan Mambo Jadi Janda Gantung Pasca Steve Wantania Dipenjara Terkait Kasus Pelecehan Seksual
Pinkan Mambo (credit: instagram.com/pinkan_mambo)

Kapanlagi.com - Suami penyanyi Pinkan Mambo, Steve Wantania, saat ini tengah manjalani hukuman atas perbuatan yang dilakukan terhadap anak sambungnya, MA, terkait kasus pelecehan seksual. Kasus tersebut sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang dan ia menerima hukuman 9 tahun penjara.

Hingga saat ini, Steve sudah tiga tahun mendekam di balik sel jeruji besi. Pinkan mengatakan saat ini statusnya masih menggantung dan belum bercerai.

"Aku udah tiga tahun semenjak dia (dipenjara) enggak pernah merasa jadi istri. Saya janda tapi enggak ada surat, pasukan janda gantung aja," ucap Pinkan Mambo di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

"Saya enggak merasa jadi istri. Kalau susah, saya susah sendiri. Saya sering kok hampir mati di jalan, numpang rumah juga sendiri aja. Jadi tolong jangan membunuh karakter saya," kata Pinkan menambahkan.

1. Pinkan Membantah Tak Membela Anaknya

Terkait kasus yang menimpa MA, anaknya, Pinkan mengaku tak tahu secara rinci peristiwa pelecehan itu. Tapi, dengan tegas ia membantah tudingan yang menyebut tak membela buah hatinya.

"Saya enggak tahu kejadiannya, karena saya bukan Tuhan yang tahu kejadiannya. Terus dia cerita, saya syok. Kalian bayangin setragis apa. Saya enggak mau ngomong lah, tapi kejadian itu ya hancur lah saya," aku Pinkan.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Larang Bertemu Anak

Pinkan dan anak-anaknya (credit: instagram.com/pinkan_mambo)

Setelah kejadian itu, mantan rekan duet Maia Estianty itu mengusir sang suami dari rumahnya. Akan tetapi, Pinkan tak mungkin menghalangi jika Steve ingin bertemu buah hatinya.

"Ya saya bilang, 'Pokonya kalau daddy pulang, kamu tahu mobilnya, langsung kamu masuk kamar, kunci kamarnya'. Tapi ada satu cerita di dalam cerita itu yang saya enggak bisa cerita di sini, ada yang lainnya. Saya pagerin sampai situ. Toh kita harus menghargai pengadilan yang sudah mengurus segala sesuatunya," pungkasnya.

(kpl/aal/pit)

Rekomendasi
Trending