1. Menghindari Oversharing

Begitu sesi tanya jawab dimulai, ada satu pertanyaan yang muncul dari salah satu orang pengunjung. Ia menanyakan kepada Rachel Amanda terkait potensi membagikan sisi rapuh yang bisa saja menjadi 'bumerang' untuk diri sendiri. Yang menarik di sini, audience itu juga sempat membagikan pengalamannya akan hal tersebut.

"Bukan oversharing, tapi membagikan sesuatu untuk orang yang pantes mendapatkannya. Kalau yang nggak bisa di share ya nggak usah ke publik, karena bisa dari orang-orang terdekat dulu. Jadi kita terbuka dengan orang-orang yang kita percaya dulu. Not oversharing, tetap punya batasan dan saringan untuk ke siapa kita sharing," kata Rachel Amanda.

2. Tanggapi Netizen Negatif

Selanjutnya, ada lagi pertanyaan dari audience yang lain. Ia menanyakan tentang bagaimana jika seorang konten kreator yang mengutarakan kerapuhannya di sosial media untuk berbagi ilmu justru mendapat respon negatif dari warganet.

"Kita nggak kenapa orang bisa berkomentar itu, tapi itu salah satu resiko. Kalau kita menghindari terus yaa kita nggak akan kreatif karena akan berkarya yang aman-aman aja," kata Rachel Amanda.

"Sebenernya kita share untuk apa, berkoneksi sama orang atau cari perhatian. Menurutku kalo konten kita tulus pada satu hal itu akan ngefek juga kan. Jadi kita sebagai kreator juga harus punya kesadaran mau berbagi itu untuk apa, jadi bukan kayak nyari viewers, sensasi dan lain-lain, jadi ada meaningnya," tambahnya.

3. Keseruan Event Puncak Kampanye

Selain Rachel Amanda, event puncak kampanye #SerunyaBelajar Ada di TikTok pada Sabtu (9/7/2022) juga menghadirkan narasumber lain yang tak kalah inspiratif seperti Pak Win yang membahas tentang kiat Cerdas Memulai Bisnis sampai Anton Ismael yang membahas soal keterampilannya 'meng-capture' dunia lewat bidikan lensa.

Rangkaian kampanye #SerunyaBelajar Ada di TikTok masih terus berlangsung hingga hari Minggu (10/7/2022). Networking Party di Event puncak #SerunyaBelajar Ada di TikTok pun berlanjut dengan sejumlah tema menarik dari beberapa narasumber seperti Merry Riana yang membahas kaitan antara sisi kreatifitas dan kebahagiaan sampai Garin Nugroho yang membahas soal cara berbagu lewat bercerita dari pandangannya sebagai sutradara.