Kapanlagi.com - Tentunya tidak mudah bagi seseorang yang punya profesi yang harus mengandalkan suara atau vokal, seperti penyanyi dan presenter, jika harus berpuasa selama sebulan penuh. Ternyata hal inilah yang dialami juga oleh Rayi RAN, vokalis dari grup musik yang cukup digemari banyak remaja ini.
Ketika ditemui di acara DAHSYAT, studio RCTI, 2 Agustus kemarin, Rayi menceritakan seputar pengalaman dan kesulitannya menjalani ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim ini. Namun, buat Rayi, kendala fisik bukanlah sesuatu yang besar baginya, karena sudah terbiasa puasa sejak kecil. Bagi Rayi, persiapan mental-lah yang harus dipersiapkan dengan matang untuk menyambut bulan suci ini.
Hal ini diungkapkannya berdasarkan pengalaman menjalani puasa di tahun-tahun sebelumnya. "Saya kan nyanyi, jadi kadang rada kering, jadi mental harus kuat biar tahan puasanya," jelasnya. Rayi sendiri mengakui bahwa dirinya ingin lebih berusaha lagi dalam puasa di bulan ini, karena puasa tahun kemarin sempat bolong, ditinggalkannya empat hari karena sakit.
Ketika ditanya tentang pengalaman menariknya saat puasa, penyanyi yang khas dengan rambut plontos dan kawat gigi ini menjawab, "Dulu memang nggak suka nyolong-nyolong, tapi saya pernah lupa kalau hari itu puasa. Waktu lihat makanan di meja, asal makan aja. Terus ketemu orang diingetin kalau ini puasa. Langsung aja kumur-kumur terus lanjut puasa lagi." Intinya, bagi Rayi, puasa memang digunakan untuk menahan godaan. Buatnya, berpuasa tanpa godaan tentu rasanya akan hambar. "Justru ini tantangannya," katanya.