Kapanlagi.com - Kehebohan yang melanda dunia musik akibat beredarnya kabar tentang akan dihapusnya RBT (Ring Back Tone) akhirnya membuat Menkominfo Tifatul Sembiring turun tangan menjernihkan keadaan. Penjelasan ini akhirnya sedikit meredam gejolak masyarakat tentang penghapusan layanan tersebut.Awal dari gejolak ini memang berawal dari akun twitter Tifatul yang diposting pada Rabu (12/10) lalu. Saat itu Tifatul menuliskan tiga poin yang ternyata kemudian disalahpahami oleh masyarakat. Akhirnya, Minggu (16/10) Tifatul pun menjelaskan duduk perkara lewat akun twitternya sebagai berikut:1. Saya tegaskan TIDAK ADA penghapusan layanan RBT. Tapi semua pelanggan YG MAU RBT harus register ulang. Yang TIDAK MAU, tdk boleh dipaksa2. Jadi sistem POTONG PULSA otomatis ditiadakan. Sebab pengguna hp tidak tahu mengapa pulsanya dipotong. Hrs ditawarkan ulang mrk mau/tidak3. Bagi penyedia jasa RBT yg baik2, tentu dibutuhkan pengguna hp dan mrk akan daftar ulang dg KESADARAN. Jadi hal ini seperti reset ulang sj4. Semua cp harus memudahkan proses UNREG, dan pelanggan hrs mengerti betul semua resikonya jika melakukan REG.5. Pemotongan pulsa tanpa seizin/sepengetahuan pemilik hp adalah PENCURIAN, akan sgr diusut pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum.Dengan adanya penjelasan tersebut, masyarakat, yang dalam hal ini diwakili oleh para Tweeps merasa sedikit lega. Pasalnya dengan kebijakan tersebut, kekhawatiran mereka terhadap pencurian pulsa akan terminimalisir, tanpa harus menghapus layanan yang juga banyak digemari tersebut.@giringnidji99: udah ngga jadi :) Allhamdulilah penutupan RBT tidak jadi :)@Evanferdy: Tenaang,,ga bkln ?ï hapus...*katanya pak TiffSembiring@magdaPuspita: Ngga di hps kok,cm registrasi ulang.Dengan adanya kebijakan tersebut, musisi-musisi yang pada awalnya menentang keputusan Menkominfo pun sedikit lega. Artis seperti Vidi Aldiano, Piyu Padi, Giring Nidji, Afgan dan Titi Kamal pun sepakat dengan keputusan Menkominfo.