Kapanlagi.com - Sidang perceraian antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa sudah sampai di babak akhir. Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong, Selasa (15/8) akhirnya mengabulkan gugatan cerai Tsania Marwa terhadap sang suami, Atalarik Syach.

"Alhamdulillah sudah putus cerai itu saja alhamdulillah. Jadi saya sudah resmi bercerai untuk kedepannya mohon doanya saja ya. Makasih," ujar Tsania ditemui usai sidang.

Namun, Tsania harus menelan kekecewaan lantaran hak asuh kedua anaknya Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Syabira justru jatuh kepada Atalarik. Seperti diketahui selama proses cerai berlangsung, kedua anaknya memang dikuasai oleh Atalarik.

"Hak asuh nanti itu tanya pengacara saya ya. Okay. Itu belum bisa dibilang terima atau nggak karena itu tanya pengacara saja ya makasih ya. Thank you. Tolong hargai ya Mas. Makasih ya," pungkas Tsania dan buru-buru menutup mobilnya.

Tsania Marwa resmi bercerai dari Atalarik. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Ditemui secara terpisah, pengacara Tsania, Busro Sapawi pun menjelaskan alasan majelis hakim tidak mengabulkan gugatan soal hak asuh anak. Pihak Tsania pun akan segera mengajukan banding.

"Alasannya kecil sekali, tentang pendapat hakim soal surat kuasa doang. Padahal di dalam gugatan dan perbaikan gugatan sudah kami ajukan mengenai hak asuh anak. Padahal pengacaranya dia (Atalatik) tidak meminta hak asuh anak. Ini ada apa," jelas Busro Sapawi.

"Bukan telat, kita masuk sesuai waktunya cuma pertimbangan hakim karena dalam surat kuasa tidak disebutkan, itu doang. Nggak disebutkan tentang hak asuh anak, kan aneh. Padahal dalam gugatan, replik duplik, bukti-bukti kita mengajukan semua dan pihak tergugat juga tidak pernah minta tentang hak asuh anak. Aneh itu. InsyaAllah saya mau diskusikan sama keluarga besarnya (Tsania) gugatan ulang tentang hak asuh anak," pungkasnya.