Reza Rahadian: Jadi Sutradara Punya Kebebasan
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sering terlibat dalam pembuatan film membuat Reza belajar banyak cara menjadi sutradara. Setelah sukses dengan film pendeknya di LA Light Indie Movie, kini Reza menjajal jadi sutradara video klip. Lalu apa bedanya jadi sutradara dibanding pemain film?
"Enaknya kalau jadi sutradara, menuangkan yang ada di kepala itu lebih ada kebebasan. Kalau mainin karakter ya sudah itu saja. Saya berguru dari sutradara ke sutradara, mas Hanung, Aditya Gumay, Deddy Mizwar," ungkap Reza ditemui saat syuting video klip Broken Hearts di Taman Barito, Jakarta Selatan, Senin (14/5).
Meskipun hanya sebagai sutradara video klip, Reza mengaku serius mengerjakannya. "Ketertarikan jadi sutradara sudah lama. Apalagi untuk punya kesempatan bikin proyek baik kecil atau besar. Awalnya di film pendek. Ini juga saya yang mau. Bilang ke Teh Melly Goeslaw dan dia kasih izin," paparnya seraya ingin mendalami pekerjaan sebagai sutradara lebih serius.
Lalu apa tanggapan Acha Septriasa yang menjadi talent pertama di video klip garapan Reza. "Aku saja yang baru lulus kuliah, belum berani menuangkan ide. Aku mau dalamin cari konsep. Dia malah udah berani ambil keputusan, berarti baik sudah mau ambil langkah duluan. Jujur selama aku kerja sama, 4 jam di-direct ya kayak sutradara, bukan kayak Reza. Dia mau menerima masukan dari pemain," tuturnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/uji/abs)
puji puput
Advertisement