Saat Fachri Albar Ditangkap di Rumah, Ada Istri dan Anaknya

Diterbitkan: Rabu, 14 Februari 2018 17:15 WIB

Fachri Albar © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Selebritis dan narkoba terjadi lagi. Kali ini yang tersandung kasus narkoba adalah aktor ganteng Fachri Albar. Rabu pagi (14/2/2018), Fachri diamankan di rumahnya, Cirendeu, setelah mendapat laporan dari masyarakat sejak tiga bulan lalu. Dalam penangkapan tersebut polisi juga menyita barang bukti satu paket shabu 0,8 gram, 2 papan dumolit dan alat bong cangklong, korek serta puntung ganja bekas pakai.

Saat ditangkap di rumahnya, Fachri sempat menolak dan komat-kamit bilang menyesal, namun tanpa perlawanan. Proses penangkapan dilakukan petugas bersama dengan 3 satpam dan saksi. Ketika diamankan, keluarga aktor ALEXANDRIA itu juga berada di rumah, termasuk sang istri, Renata Kusmanto.

"Saat penggerebekan tersangka ada istri dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Tersangka juga tadi baru bangun tidur. Istrinya terkejut kalau ada polisi masuk," ujar Kombes Pol H Mardiaz Kusin, Kapolres Jakarta Selatan, Rabu (14/2). Soal Renata yang kemungkinan tahu kalau suaminya pengguna narkoba, masih didalami oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan tes urine, Fachri positif memakai narkoba © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Fachri juga sudah menjalani tes urine dan hasilnya positif. "Pengakuan awal sementara barang ini digunakan terakhir satu bulan lalu namun ketika tes urine masih positif. Kita yakini tersangka masih menggunakan," kata Kombes Pol Mardiaz.

Ketika ditangkap Fachri berada di sebuah ruangan dengan barang bukti berserakan. Kata pembantu rumah tangga sang aktor, Fachri sering masuk ke kamar tersebut, kadang sendirian kadang juga rama-ramai bersama teman.

Pengakuan lain dari Fachri adalah dia mengaku lupa mendapatkan sabu-sabu dari mana. Sementara soal pengakuan perawatan dokter, pihak kepolisian akan mendalami apakah betul dokter yang dimaksud terverifikasi. Pihak polisi juga membantah kalau kasus Fachri ini ada hubungannya dengan penangkapan aktor senior Tio Pakusadewo beberapa waktu yang juga karena narkoba.

"Ini murni dari laporan sistem online kita sehingga anggota Satnarkoba Polres Jaksel melakukan penggeledahan. Tidak perlu datang ke Polres hanya mengirimkan data dan foto," pungkas Kombes Pol Mardiaz.