1. Omas Sesak Napas

© KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Siang hari sebelum meninggal dunia, Omas sempat pingsan dan mengalami sesak napas. Namun setelah diberi minum, kondisinya agak membaik dan tertidur.

"Sempat tidur lamaan. Pas abis Ashar nyesel lagi. Kasih minum pelan-pelan, alhamdulillah baik lagi. Puncaknya itu pas Magrib kesendak juga, nyesek juga sampai gelagapan kasih minum segala macam nggak ada reaksi apa-apa, sampai akhirnya berhenti sendiri," terang Dio.

2. Keluhan dan Pantangan Omas

Selama ini, Omas diketahui menderita sakit asma, diabetes dan maag. Ketika diabetesnya kambuh, biasanya Omas mengeluh kakinya terasa kesemutan.

"Biasanya gejala gula kakinya kayak rada kesemutan. Mantang dia kalau makan, tapi nggak terlalu rutin kayak orang biasanya. Soalnya katanya dia bingung makan apa. Kan ada asam uratnya, nggak boleh terlalu banyak makan sayuran hijau. Nasi sumber karbonya, tapi ada diabetes," ujar Dio.

3. Sosok Omas di Mata Anak

Bagi Dio, Omas adalah ibu tangguh yang sudah membesarkannya dengan sangat baik. Selama ini Omas adalah orangtua tunggal bagi anak-anaknya.

"Kenangan sama ibu ya banyak. Terutama dia itu galak tapi lucu. Absurdnya nggak ketebak. Dia orangnya nggak ketebak tuh tergantung suasana hatinya. Itu aja yang bikin kangen," kenang Dio.

"Kalau pesan ke saya, kalau seni belajarnya jangan cuma satu. Harus bisa semuanya, itu baru seniman sejati. Kalau ke depan, harus konsisten sama apa yang dikerjakan, tanggung jawabnya juga," tukasnya.