Bayangkan hidup di dunia di mana semua kejahatan, termasuk pembunuhan, dilegalkan selama 12 jam setiap tahun. Itulah realitas mengerikan yang dihadapi keluarga Sandin di film The Purge. James Sandin (Ethan Hawke) adalah seorang penjual sistem keamanan rumah yang sukses. Bersama istrinya, Mary Sandin (Lena Headey), dan kedua anak mereka, ia bersiap menghadapi malam tahunan yang disebut Purge Night, di mana seluruh warga Amerika bebas melakukan apa pun tanpa dihukum.

Pada awalnya, keluarga ini merasa aman karena rumah mereka dilengkapi dengan sistem pengamanan canggih. Namun semuanya berubah ketika anak mereka, Charlie (Max Burkholder), tanpa sengaja membuka pintu bagi seorang pria asing yang minta tolong. Tindakan itu memicu kekacauan besar karena sekelompok pemburu bertopeng datang menuntut pria tersebut untuk diserahkan kepada mereka.

James berusaha melindungi keluarganya sekuat tenaga saat sistem keamanan rumah mulai gagal. Ketegangan meningkat ketika para penyerang mulai masuk ke dalam rumah, dan keluarga Sandin dipaksa menghadapi pilihan sulit antara kemanusiaan dan keselamatan diri sendiri. Dalam situasi kacau itu, mereka juga menemukan bahwa batas antara benar dan salah menjadi kabur ketika keselamatan dipertaruhkan.

Apakah keluarga Sandin bisa bertahan hidup sampai Purge berakhir? Atau justru mereka akan menjadi korban dari malam brutal yang diciptakan oleh masyarakat sendiri?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel