Kapanlagi.com - Para seniman Kota Yogyakarta ikut membantu mengurus jenazah komedian Taufik Savalas mulai dari lokasi kecelakaan lalu lintas di Purworejo, Jawa Tengah hingga mengganti peti jenazah di Yogyakarta dan memberangkatkannya ke Jakarta melalui Bandara Adisutjipto.

"Sebelum diberangkatkan ke Jakarta, jenazah Taufik Savalas dan jenazah Soni Harsono (kru Taufik Savalas-red.) sempat disemayamkan di Idea Production, Jalan Gajah, Umbulharjo, Yogyakarta," kata Eko Bebek, salah seorang tim kreatif Idea Production, Kamis.

Selain untuk memberi kesempatan kepada seniman Yogyakarta mendoakan kepergian Taufik Savalas, juga untuk mengganti peti jenazah karena tidak memenuhi standar kargo pesawat. "Peti dari rumah sakit tidak memenuhi standar sehingga harus diganti," katanya.

Eko Bebek yang juga seniman dan 'kreator lawak' di Yogyakarta mengaku mendapat kabar Taufik Savalas mengalami kecelakaan dari temannya Iyan. "Saya ingin memastikan kabar itu dan menghubungi Indro Warkop. Ternyata benar Taufik Savalas kecelakaan di Purworejo, Rabu malam," katanya.

Begitu mendengar kabar itu, Eko bersama sejumlah seniman lainnya langsung menuju lokasi dan di sana sudah banyak kerabat Taufik Savalas serta teman-teman yang tergabung dalam Harley Davidson Club Yogyakarta.

"Kami kemudian mengurus administrasi jenazah Taufik Savalas baik di rumah sakit maupun kepolisian sehingga akhirnya tadi pagi jenazah bisa dibawa ke Yogyakarta dan disemayamkan di Idea Production," katanya.

Eko menambahkan, teman-teman seniman dari Yogyakarta membantu mengurus pengiriman jenazah Taufik Savalas. Jenazah komedian ini diberangkatkan melalui Bandara Adisutjipto dengan pesawat Garuda GA-203. sekitar pukul 07.30 WIB.

"Taufik Savalas sangat dekat para seniman Yogyakarta, dan dia juga sangat menghargai orang-orang Yogyakarta," kata Eko yang sempat bersama Taufik Savalas siaran di Radio SK Jakarta.

Taufik Savalas merupakan sosok yang tidak asing di komunitas manapun. Ia mudah diajak sharing baik soal karya maupun kehidupan.

"Saya salut dengan perjuangan Taufik Savalas yang ulet dan mampu membaur dengan siapa saja. Dia tidak pernah segan untuk memberikan masukan kepada juniornya," kata Eko yang merasa ada penyesalan karena tidak bisa hadir saat pemakaman Taufik Savalas.